Gak Takut Meledak, Mesin Bus Ternyata Gak Akan Dimatikan saat di Rest Area Bahkan Gak Boleh Pakai Toilet?

3 April 2024, 19:02 WIB
Ilustrasi bus tidak dimatikan saat berada di dalam rest area./pexel/@Jeremy Mosley /

 

GALAMEDIANEWS – Apakah anda tau kalau mesin bus ternyata tak dimatikan saat mudik. Seperti tak takut meledak, tapi ini dilakukan oleh para supir bus.

Mudik menjadi momen yang sangat ditunggu, pasalnya mulai tanggal sekarang saja ada yang sudah melangsungkan mudik untuk berkumpul bersama keluarga dirumah.

Mudik kali ini transportasi bus juga disediakan secara gratis guna membantu siapapun untuk mudik seperti contoh bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi), namun ada juga beberapa bus yang tidak memberikannya secara gratis dan tetap harus membayarnya.

Lalu, yang menjadi pertanyaan sekarang mengapa mesin bus tidak dimatikan saat berada di dalam rest area, bukankah rawan sekali bisa meledak jika seumpama dekat dengan pom bensin?

Baca Juga: Indonesia Open 2024 Segera Hadir dan Diikuti Para Pemain Top Dunia

Dikutip dari Instagram.com/@Putera Mulya Sejahtera Official pada Rabu, 3 April 2024. Ada beberapa alasan nih kenapa sih mesin bus tidak dimatikan saat di rest area?.

Menurut para teknisi dan supir bus, mesin diesel bus ini menggunakan mesin turbo yang sangat sensitif jika terlalu sering diaktifkan atau dinonaktifkan. Alhasil mesin bus akhirnya dihidupkan untuk menjaga kinerja bus demi mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan.

Mesin diesel juga memerlukan kompresi padat dan suhu panas sehingga bisa bekerja dengan baik, hal ini tentunya berbanding terbalik dengan mesin bensin. Apabila, terjadi proses panas dalam mesin bus itu terjadi tidak merata dan sirkulasi udara tidak akan terpengaruh pada mesin turbo.

Mesin bus AKAP tidak dimatikan saat berada di rest area itu memang sengaja dilakukan oleh para teknisi atau supir bus, bukan berarti lupa untuk dimatikan. Jadi penumpang jangan panik, walau ada perasaan was – was takut terjadi sesuatu.

Baca Juga: Polresta Bandung Musnahkan Puluhan Ribu Botol Miras dan Obat Terlarang

Penumpang yang menggunakan bus biasanya juga tidak bisa menggunakan toilet ketika berhenti, karena tak semua bus AKAP ini memiliki fasilitas toilet dilengkapi dengan tangki pembuangan. Pasalnya, perawatan yang dilakukan sepanjang perjalan ini dirasa sangat memakan waktu. Sehingga kebiasaan ini juga dianggap sangat merepotkan.

Sehingga, beberapa pihak bus memutuskan untuk tidak memasang tangki pembuang dan tidak boleh menggunakan toilet ketika bus berhenti. Lalu, bagaimana jadinya kalau kebelet waktu di perjalanan, apalagi perjalanan yang panjang pastinya akan membuat tubuh jadi tak tahan untuk buang air kecil, masa iya harus ditahan sampai berhenti di rest area, atau harus ngompol aja daripada rasa buang air kecil tak tertahankan. Iya kalau naik mobil pribadi bisa berhenti di tengah tol kalau kebelet, gimana jadinya tuh kalau naik bus apa itu rasanya past gak enak banget.

Apalagi, pihak bus gak mau kalau seisi interior bus jadi bau pesing kalau ditaruh tangki pembuangan, cuman kan itu menyiksa penumpang yang kebelet buang hajat atau buang air kecil. Dan masalah ini justru dianggap gak etis. Duh, ada – ada aja pihak bus.

Baca Juga: 3 Fitur FaceApp Buat Kartu Selamat Idul Fitri Lebih Berkesan

Toilet tidak boleh digunakan untuk BAB jadi kalau yang kebelet sepertinya cepirit jadi jalannya, tapi masa iya harus boker di celana?. Hal ini juga mengacu ternyata pada alasan menyangkut pada kapasitas penumpang pada setiap armada bus. Tangki yang dibawa biasanya cukup menampung air sekitar 200 liter, apabila mendesak, penumpang sebaiknya harus blak – blakan kalau kebelet daripada ditahan dan menyiksa, segera ngomong ke supir bus untuk dicarikan rest area.

Itu kenapa kesulitan yang harus dilalui juga oleh para penumpang yang menggunakan transportasi umum.***

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: Instagram @Putera Mulya Sejahtera Official

Tags

Terkini

Terpopuler