GALAMEDIA - Pasar Klewer Timur yang dibangun selama hampir setahun, akhirnya diresmikan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, pada Jumat, 6 November 2020.
Peresmian Pasar Klewer Timur yang dinantikan para pedagang sejak 2014, menampilkan arsitektur bangunan pasar yang unik, terdiri dari basement untuk parkir, semi basement untuk 509 pedagang dan plasa ruang publik bagian paling atas yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya.
Wali Kota Solo yang akrab disapa Rudy, mewanti - wanti agar para petugas parkir, Satpol PP, kepala dinas terkait menertibkan pedagang yang menjual dagangan di luar pasar.
Baca Juga: Datangi Lokasi Pembangunan RS, Warga dan Komisi I DPRD Garut Desak Penutupan Sementara
Para pedagang asal luar kota yang menjual dagangan di mobil di tempat - tempat parkir tidak diizinkan berjualan karena akan merugikan para pedagang resmi di Pasar Klewer Barat maupun Timur.
“Saya ingatkan benar, harap tidak ada pembelaan lagi untuk para pedagang kain dan batik di mobil yang umumnya berasal dari luar kota. Mohon ditindak tegas. Kalau mereka tetap nekat harus diderek, sehingga tidak ada lagi yang berjualan di atas mobil,” ujar Rudy.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klewer Timur, Sukarso, mewakili 509 pedagang pemilik kios Pasar Klewer Timur, menyampaikan terima kasih karena harapan dan perjuangan para pedagang ditanggapi positif Pemkot Solo.
Baca Juga: Laga Everton vs Manchester United Jadi Obat Penawar Luka atau Pertaruhan Solskjaer?
Perjuangan para pedagang agar bangunan Pasar Klewer Timur direvitalisasi, menyusul selesainya rehabilitasi bangunan Pasar Klewer Barat yang terbakar pada 2014, dapat terwujud setelah menunggu 6 tahun lamanya.
“Setelah menunggu 6 tahun, akhirnya para pedagang Pasar Klewer Timur bisa beraktifitas di lokasi pasar lama dengan bangunan baru yang sangat representatif. Kami berterimakasih kepada Pemkot Solo dan Pemerintah Pusat, dalam hal ini Kementrian PUPR yang telah menyediakan anggaran untuk membangun pasar kami,” tuturnya.
Direktur Prasarana Strategis, Ditjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Iwan Supriyanto, dalam sambutannya, menyatakan, pembangunan Pasar Klewer Timur merupakan tindak lanjut kebijakan Presiden Jokowi untuk merehabilitasi pasar tradisional sebagai sarana pengembangan ekonomi rakyat.
Baca Juga: Pemkot Cimahi Masuk 12 Besar Insentif Inovasi Daerah Tahun 2020
Pembangunan Pasar Klewer Timur melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, yang dibangun dengan area basement seluas 3924 meter persegi untuk parkir 932 motor, semi basement seluas 3640 meter persegi untuk 509 kios, serta area pelataran seluas 3772 meter persegi.
"Bagian paling atas Pasar Klewer Timur yang berupa pelataan atau plasa ruang publik, dilengkapi taman dan air mancur cahaya warna warni. Sehingga ruang publik itu bisa digunakan untuk aktifitas publik pada malam hari,", katanya.***