GALAMEDIA - Aksi pungutan liar atau pungli oleh seseorang terhadap sopir truk yang hendak melintas di jembatan Bailey Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya viral dan menjadi sorotan masyarakat.
Dalam video berdurasi 2 menit 9 detik ini terliat dengan jelas seorang preman mencegat sejumlah kendaraan yang hendak melintas ke jembatan darurat tersebut. Dirinya kemudian memaksa meminta uang sebesar Rp 50 ribu per kendaraan yang akan memasuki jembatan.
Lantas terlihat, dalam video yang direkam oleh sopir truk, sang sopir merasa keberatan dengan mahalnya uang pangkal yang diminta sang preman.
Baca Juga: Habib Rizieq Ingin Rekonsiliasi dengan Jokowi, Moeldoko: Tidak Perlu
Pasalnya dirinya tidak sendirian, ada dua truk lainnya yang ikut dalam rombongan. Sehingga ia harus membayar Rp 150 ribu agar bisa diizinkan melintasi jembatan bailey.
"Atuh mahal teuing sakitu mah (Rp 150 ribu), kudu ngomong hela ka dunungan. Bisi teu percayaeun," ujar sopir truk yang dimintai pungli, dalam bahasa Sunda.
Sementara pelaku pungli beralasan, jika pungutan tersebut sudah biasa dilakukan. Bahkan dikatakanya telah banyak kendaraan yang melintas dengan membayar uang tersebut.
Baca Juga: Kutu Kemaluan Bisa Menyerang Siapa Saja, Ini Gejala dan Cara Menghindarinya
"Da ges biasa sakitu. Diakurken jeng mobil nu ngangkut kai," ujar pelaku pungli berbaju putih yang wajahnya begitu jelas terlihat di video tersebut.
Diakhir rekaman, ketika pelaku pungli telah mendapatkan uangnya dan kendaraan diperbolehkan melintas, sang sopir lalu menggerutu. Dirinya meminta petugas kepolisian untuk menertibkan dan menindak tegas para pelaku pungli tersebut.
Baca Juga: Tebang Pohon Jati, Pria Asal Cilacap Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan, pihaknya sudah membentuk tim Resmob dan Tindak Pidana Tertentu guna bergerak ke lokasi yang berada di dalam vidio tersebut.
Seperti ditulis wartawan Kabar Priangan, Aris Mohamad F, Hario menyatakan tim akan melakukan lidik terkait dugaan adanya pungli di lokasi jembatan bailey Cipatujah.
"Sudah kita monitor, tim sudah bergerak untuk lidik ke selatan. Mudah-mudahan hasilnya positif sesuai harapan kita," jelas Hario dalam pesan singkatnya.***