"Ada saluran air lain yang sudah mulai longsor juga, mendekat ke rumah warga takut kejadian. Jalan disini juga masih bebatuan, berharap ada perbaikan bantuan pemerintah," jelasnya.
Baca Juga: Memutus Rantai Penyebaran, Gugus Tugas Covid 19 Jember Gelar Operasi Yustisi Skala Besar
Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi, Ivan Yudha mengatakan, hasil assessment kaji cepat kejadian bencana di lokasi tersebut longsoran terjadi di kirmir sepanjang 10 meter lebih, dengan ketinggian sekitar 3 meter.
Hasil kaji cepat akan disampaikan ke dinas terkait. Pihaknya pun meminta masyarakat di Kampung Pojok Cireundeu untuk waspada.
"Penanganan lanjutan oleh dinas terkait. Sementara ini, penyebab karuna curah hujan tinggi dan kirmir sudah mulai tidak bisa menahan, karena dorongan air. Masyarakat harus waspada akan potensi bencana, karena kawasan permukimannya memang di lereng-lereng bukit," tuturnya.***