Monpera, Menyimpan Sejuta Cerita Perjuangan Rakyat Jawa Barat

- 27 November 2020, 09:36 WIB
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat. (Lucky M Lukman/Galamedia) /

Tokoh Raden Dewi Sartika juga terpampang di ruangan tersebut. Masyarakat yang berkunjung bisa dengan mudah mengetahui sejarahnya, karena di sana lengkap tertera cerita, foto dan bahkan benda peninggalannya, seperti salah satunya mesin jahit.

"Ini adalah mesin jahit milik ibu Dewi Sartika, yang dipakai untuk mengajarkan perempuan menjahit," kata Joni.

"Ibu Dewi Sartika sampai menjual harta bendanya, untuk mendirikan sekolah. Ia terketuk saat diminta membacakan isi surat oleh anak perempuan di tempat tinggalnya," tambah Joni.

Di ruangan tersebut juga diperlihatkan berbagai senjata peninggalan penjajah dan pejuang Jawa Barat. Termasuk senjata yang direbut oleh para pejuang dari tangan penjajah.

Relief di Monpera. (Lucky M Lukman/Galamedia)
Relief di Monpera. (Lucky M Lukman/Galamedia)

"Golok ini yang dipakai oleh pejuang Jawa Barat ketika melawan NICA (Netherlands Indies Civil Administration). Banyak orang NICA yang terbunuh oleh golok ini," kata Joni sambil menunjukkan sebuah golok yang terpajang.

Baca Juga: Menyerah, Trump Akan Tinggalkan Gedung Putih Jika Electoral College Memilih Joe Biden jadi Presiden

Di samping itu, Monpera juga memuat sejumlah relief pada bagian dinding depannya. Relief ini menceritakan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat mulai dari masa kerajaan, masa pergerakan, masa kemerdekaan, dan masa mempertahankan kemerdekaan dalam melawan penjajahan baik Belanda, Inggris dan Jepang.

Selain itu Monpera juga dilengkapi oleh ruang audiovisual. Di museum ini juga, para pengunjung dapat menonton film dokumenter perjuangan dan lainnya di Audiotorium museum.

Meski saat ini tengah pandemi, museum Monpera tetap buka seperti biasanya. Namun, pihak museum tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengunjung, mulai dari memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah