Presiden Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Kapolri, Wakil Ketua MPR RI Beri Bocoran

- 27 November 2020, 11:08 WIB
Presiden Joko Widodo saat membuka Munas MUI ke X secara virtual/staff kepresidenan
Presiden Joko Widodo saat membuka Munas MUI ke X secara virtual/staff kepresidenan /Arahkata.com


GALAMEDIA - Kapolri Jenderal Idham Azis pensiun pada saat memasuki awal tahun 2021. Terkait hal itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus segera menyiapkan penggantinya.

Namun Presiden Jokowi diyakini sudah mengantoni nama calon Kapolri pengganti Jenderal Pol Idham Azis. Jokowi hanya akan menunggu proses berjalan sebagaimana undang-undang yang berlaku.

Keyakinan itu diungkapkan anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid. Dia pun memberikan bocoran sosok yang kelak akan terpilih.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid. ANTARA/HO-MPR RI/am.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Jazilul Fawaid. ANTARA/HO-MPR RI/am.


”Saya yakin untuk calon Kapolri, Pak Jokowi sudah ada stoknya,” ujar Jazilul dalam diskusi Dialektika Demokrasi bertajuk ‘Siapa Calon Kapolri Pilihan Jokowi’ di Media Center Parlemen, Senayan, Kamis 26 November 2020.

Wakil Ketua MPR ini pun mengungkapkan ada 15 nama yang masuk dalam bursa Kapolri. Hal ini bisa dilihat dari kepangkatan dan jenjang kariernya.

Baca Juga: Setelah Habib Rizieq Bayar Denda Rp50 Juta, Kasus Kerumunan Mestinya Enggak Boleh Diusut Lagi

Mengacu pada undang-undang, kata dia, calon Kapolri harus perwira tinggi yang masih aktif. Lantas siapa paling berpeluang?

Menurutnya, orang yang pantas menjadi Kapolri adalah yang memiliki kedekatan dan bisa harmoni dengan arah kebijakan pembangunan Presiden.

”Untuk siapa yang paling pas, yang memiliki kedekatan dengan Pak Jokowi. Jadi yang punya kedekatan dan harmonisasi dengan Presiden langsung,” kata dia, sedikit memerikan petunjuk.

Politisi PKB ini menuturkan, dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi bangsa maka dibutuhkan Kapolri yang matang dan bijaksana.

Baca Juga: Soal Pengurus MUI 2020-2025, Mustofa Nahrawardaya: Bersih Clink! Habis!

Sosok yang bisa cepat dan tepat dalam bertindak untuk mengatasi segala potensi gangguan keamanan dan ketertiban. Sebab, kunci dari pembangunanan adalah keamanan dan ketertiban.

Dia mengingatkan, pengangkatan dan pemberhentian Kapolri menjadi kewenangan Presiden dengan persetujuan DPR.

”Kapolri harus fit and proper test di DPR, tidak seperti duta besar, tidak seperti BPK, tetapi itu hak mutlak Presiden untuk mengajukan kepada DPR disertai alasannya,” katanya.

Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis
Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis Tribratanewspolri.go.id


Kapolri Jenderal Pol Idham Azis akan memasuki masa pensiun pada Januari 2021. Sejumlah nama jenderal mencuat dalam bursa calon Tapa Brata 1 (sandi Kapolri) itu, mulai bintang dua hingga tiga.

Di bintang tiga antara lain ada Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, Kabaintelkam Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel, Irwasum Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto, dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.

Baca Juga: Nyatakan Sri Mulyani Benar, Ekonom Senior Rizal Ramli Tetap Menyemprotnya: Strategi yang Gagal!

Ada juga nama Komjen Boy Rafli Amar yang saat ini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Ada pula nama Komjen Pol Andap Budhi Revianto yang saat ini menjabat Irjen Kemenkumham dan Komjen Pol Antam Novambar yang sekarang menjabat Sekjen KKP. Namun peluang Antam dinilai kecil karena baru saja dia dimutasi dalam rangka pensiun.

Di deretan bintang dua muncul nama Kakorbrimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfi, dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran.

Nama lainnya adalah Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri dan mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sujana yang kini menjabat Korsahli Kapolri.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x