Apnatel Jabar Minta Telkom Indonesia Semakin Berperan dalam bisnis telekomunikasi

- 30 November 2020, 07:58 WIB
Ketua Apnatel Jawa Barat, Boris Syaifullah
Ketua Apnatel Jawa Barat, Boris Syaifullah /Apnatel Jabar



GALAMEDIA –  Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) berharap PT.Telkom Indonesia semakin berperan dalam mengembangkan industri telekomunikasi di Indonesia.

Pasalnya, industri telekomunikasi di Indonesia merupakan salah satu prospek bisnis yang cerah baik di era sekarang maupun masa depan.

Menurut Ketua Apnatel Jawa Barat, Boris Syaifullah, industri telekomunikasi pada saat ini sudah berkembang pesat. Peran dari PT.Telkom selaku induk industri telekomunikasi di Indonesia sangat perlu.

Baca Juga: Honor Petugas Pengantar Jenazah Pasien Covid-19 Belum Dibayar, Ini Penjelasan RSU dr Slamet Garut

“PT.Telkom selaku perusahaan milik negara mempunyai peran dan andil dalam memainkan dunia usaha di bidang telekomunikasi,” katanya dalam siaran pers yang diterima galamedia, Senin 30 November 2020.

Menurutnya, kebutuhan akses jaringan nirkabel saat ini merupakan salah satu hal yang paling penting dalam menunjang  kebutuhan komunikasi masyarakat berbasis realtime tanpa perlu melakukan tatap muka secara langsung.

Apalagi saat ini sudah masuk pada masa Revolusi Industri 4.0 yang berbasis ICT. Slogan The World is In your Hands menuntut diperlukannya dukungan jaringan yang tersebar secara menyeluruh.

Baca Juga: Lantik 27 DPC Kota/Kab Se-Jawa Barat, Ini Pesan Afriansyah

Momentum adanya perkembangan teknologi ini pun bisa menjadi sinergi bisnis yang bagus antara pihak  BUMN selaku representasi dari Pemerintah Indonesia dengan pihak Swasta.

“Namun hal yang sangat miris pun terjadi, seperti pengadaan bahan baku untuk peningkatan infrastruktur cenderung lebih di monopoli oleh pemerintah melalui BUMN. Sehingga pengusaha Swasta di sektor telekomunikasi pun sedikit banyak terdampak akan hal ini,”  katanya.

“Padahal tidak cukup hanya BUMN saja yang mampu memenuhi kebutuhan jaringan di seluruh Indonesia, keterlibatan pengusaha swasta pun juga harus diperhitungkan,” imbuhnya.

Baca Juga: Di Tengah Pandemi Covid-19 Seminar Terserang Virus TORCH Tetap Jalan

Oleh karena itu, Boris pun berpesan agar BUMN di sektor Telekomunikasi bisa lebih bijak dalam mengatur pembagian. Termasuk soal regulasi transaksi bisnis yang ada di dalam anak perusahaannya.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x