Libur Panjang Akhir Tahun Bakal Dipangkas, Ini Kata Kepala Staf Kepresidenan

- 1 Desember 2020, 15:58 WIB
KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.*
KEPALA Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.* /instagram/dr_moeldoko


GALAMEDIA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pemerintah akan segera menentukan soal ketentuan libur panjang akhir tahun di masa pandemi Covid-19.

"Mengenai libur panjang Presiden sudah memberi petunjuk, supaya disempitkan. Nanti jam 16.30 WIB kita rapat dengan Menko PMK, sekaligus akan ada SKB beberapa menteri," ujar Moeldoko dalam keterangan kepada wartawan di Jakarta, Selasa 1 Desember 2020.

Dia mengatakan bahwa intinya petunjuk Presiden agar libur panjang dipangkas, harus dilaksanakan.

Baca Juga: Ngeri, Politisi PDIP Berkicau Soal Peti Mati Usai Tahu Anies Baswedan Positif Covid-19

"Dan ini supaya menjadi kesadaran kita bersama. Karena memang ternyata terbukti cuti yang lalu itu memang menambah jumlah yang positif. Dan kita tidak ingin ada munculnya sebuah klaster baru," jelasnya.

Lebih jauh Moeldoko mengatakan bahwa dalam Rapat Terbatas Senin 30 November 2020, Presiden memberikan penekanan lebih keras lagi terkait penanganan Covid-19.

Dia menekankan, Presiden selalu menggunakan pendekatan data, dan data menunjukkan kenaikan kasus Covid-19 sebesar 1,4 persen.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Tujuan penekanan keras Presiden adalah agar semua pihak tidak kebablasan dan tidak teledor.

"Presiden sekali lagi tidak menginginkan kita menjadi teledor, karena itu ditegaskan kembali kemarin. Ini penting untuk ditekankan kembali agar semuanya dari kita waspada. Itu sebenarnya dibalik penekanan keras Presiden," jelas dia.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x