Masa Pendemi Tidak Menyurutkan Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya Berlatih

- 1 Desember 2020, 16:45 WIB
 Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan sesi latihan teknik dan taktik bertanding di GOR PGRI Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmaya.
Atlet Taekwondo Kabupaten Tasikmalaya saat melakukan sesi latihan teknik dan taktik bertanding di GOR PGRI Sukamantri, Ciawi, Kabupaten Tasikmaya. /SEPTIAN DANARDI

"Untuk latihan teknik Senin, Rabu, Kamis dan Sabtu di gor PGRI dan Selasa, Jumat di lapang bola Sukamantri untuk latihan fisik. Perkembangan Taekwondo di Kabupaten Tasikmalaya sejauh ini boleh dibilang cukup pesat. Pembibitan atlet junior luar biasa dan sudah mempunyai beberapa atlet nasional yang bisa diandalkan," katanya.

Dalam melatih atlet yang dipersiapkan untuk Kejuaraan Popda dan Porda Jabar nanti, kata Hernandy, pihaknya didampingi juga pelatih dua yakni, Fauzi Syahria Zain S.Pd. Selain itu, setiap tahunnya Kabupaten Tasikmalaya memiliki tim khusus dalam memberikan pelatihan terhadap atlet.

"Karena selama Pandemi ini, minim kejuaraan, sehingga pihaknya melakukan uji tanding dengan daerah lain sepertipada tanggal 13 dan 14 November lalu dengan Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung. Dalam waktu dekat akan digelar uji tanding dengan Kota Tasikmalaya. Ini sengaja untuk mengukur kemampuan atlet. Sehingga siap tanding di event lebih tinggi lagi," katanya.

Baca Juga: Begini Cara Hapus Suntuk Selama di Rumah

Disinggung target raihan medali, kata Hernandy, terus terang pihak KONI maupun Pemerintah Daerah, meminta atlet harus bisa lolos sebanyak-banyaknya pada babak kualifikasi Porda minimal 16 nomor. Untuk Popda bisa meraih medali emas. Disampin itu iuga bisa pihaknya harus bisa mendelagasikan atlet untuk bisa masuk Pelatda dan Pelatnas juga.

"Untuk menyemangati, kami memberikan motovasi juga atlet dikasih bekal latihan yang cukup. Jangan mudah menyerah, tetap fokus, percaya kepada pelatih, percaya terhadap kemampuan diri. Itu kita kemas menjadi satu kesatuan yang maksimal. Karena situasi pandemi dan minim.event, maka pematangan atlet hanya dengan uji tanding," katanya.

Salah satu atlet Taekwondo Sadam Herlambang menyebutkan, dirinya tetap tekun berlatih meski masa pandemi ini dinilai kurang seru. Pasalnya, rata-rata untuk mengukur sejauh mana kemampuan dan persiapan fisik hingga mental itu dengan terjun di pertandingan.

Baca Juga: Kawanua, Warga Minahasa di Bandung Sosialisasikan Protokol Kesehatan pada Forum PKL

Meski fokus latihan tetap berjalan semana mestinya, namun tidak adanya kejuaraan membuat kurangnya penyemangat terhadap atlet. "Kita ga bisa ngukur kemampuan dan kurang seru aja jika tidak ada kejuaraan," ujarnya.

Akan tetapi, kata Sadam, para atlet dan juga dirinya tetap merasakan ada persaingan karena Sabem Hernandy (pelatih, red) terus mengupayakan ada gelaran uji tanding dengan atlet dari Kabupaten/Kota lain. Hal ini bisa menekan kejenuhan latihan, melatih mental juga fisik serta sekaligus mengukur kemampuan.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x