Pesawat Latih Jatuh ke Lahan Kosong, Dua Pilot Selamat

- 7 Desember 2020, 18:38 WIB
Atraksi Jupiter Aerobatik Team menggunakan pesawat KT 1 Wong Bee saat peringatan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu 5 Desember 2020 lalu.
Atraksi Jupiter Aerobatik Team menggunakan pesawat KT 1 Wong Bee saat peringatan HUT Ke-74 TNI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu 5 Desember 2020 lalu. /ANTARA/Bayu Prasetyo/pri

"Demikian juga tidak terjadi kerusakan dan kerugian material dan personel di darat, karena pesawat jatuh di area tanah kosong di dalam Pangkalan Udara TNI AU Adi Sucipto," katanya seperti dilansirkan Antara.

Saat ini dokter RS Pusat TNI AU Hardjolukito, Pangkalan Udara TNI AU Adi Sucipto, memeriksa kondisi kesehatan kedua penerbang TNI AU itu.

Baca Juga: Pemprov Jabar Petakan Prioritas Penerima Vaksin Covid-19, Sekda: Prioritasnya Untuk Zona Merah

"Penyebab kecelakaan masih dalam proses penyelidikan oleh tim penyelidik TNI AU," katanya.

Kecelakaan pada Senin ini merupakan kecelakaan ketiga yang menimpa KT-1B Wong Bee itu. Kecelakaan pertama terjadi pada pukul 15.30 WITA 24 Juni 2010 yang mengakibatkan pesawat terbang dengan kemampuan aerobatik nomor registrasi LD-0102 itu hancur total (total loss) sementara pilot dan back seater-nya selamat.

Kecelakaan yang kedua terjadi pada pukul 13 WIB 15 Maret 2015 saat dua pesawat terbang yang tergabung dalam Jupiter Aerobatic Team ini bertabrakan di udara dalam misi gladi resik pembukaan Langkawi International Maritime and Aerospace 2015 di Langkawi, Malaysia. Kedua KT-1B Wong Bee dengan kelir panah bercorak warna merah dan putih ini total loss sementara keempat pilotnya selamat.

Baca Juga: US Navy Ajak Jepang dan Prancis Gempur China di Pasifik

Yang ketiga terjadi pada Senin ini, menimpa KT-1B Wong Bee bernomor registrasi LL-0111 dan kedua pilotnya selamat.***

 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah