Baca Juga: RS Polri Kramat Jati Belum Mau Beri Keterangan Keberadaan Jenazah 6 Anggota FPI yang Tewas Ditembak
"Besok masih akan dilaksanakan pembersihan dan pengecekan terakhir, Insya Allah hari Kamis mulai berlaku normal. Untuk sementara akan dilaksanakan penutupan demi keselamatan pengguna jalan," katanya.
Sementara itu, ditempat sama kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi, mengatakan masih harus melengkapi rambu-rambu lalu lintas di sekitar jembatan layang Jalan Jakarta-Supratman.
"Tadi sudah dijelaskan masalah rambu lalin, Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ), marka jalan, terus kemudian nanti Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL), baik itu di simpang Jalan Ibrahim Adjie dan simpang Jalan Jakarta sampai Ahmad Yani," jelasnya.
Ricky juga menjelaskan, akan melakukan penutupan sementara di beberapa titik jalan di sekitar jembatan layang tersebut.
Baca Juga: Enam Jenazah Pengawal Habib Rizieq Masih dalam Proses Pemeriksaan Forensik di RS Polri Kramat Jati
"Kemudian ada beberapa median yang dipotong, dimundurkan, ada median yang diperpanjang dan ditutup, seperti Jalan Bengawan ditutup sementara. Kita menggunakan water barrier atau lainnnya dilengkapi," katanya.
Rekayasa lalu lintas satu arah dilakukan di jembatan layang Jalan Jakarta-Supratman. Kedepannya, jembatan layang tersebut akan diberlakukan sistem satu arah secara permanen, yaitu dari Jalan Jakarta menuju Jalan Supratman.
"Pada prinsipnya, masyarakat setuju ditetapkan skema manajemen lalu lintas. Sehingga prinsipnya, kami melengkapi fasilitas jalan untuk membantu floating petugas di lapangan. Rekayasa lalin Jalan Jakarta-Supratman dan Ahmad Yani, manajemen rekayasa lalin tetap diberlakukan setiap harinya dan seterusnya," jelas Ricky.
Rencananya, besok jembatan layang akan ditutup untuk sementara. Akan ada pembersihan di sekitar lokasi jembatan dan ada beberapa perbaikan marka jalan.