Pihaknya berharap para calon kepala daerah yang diusung oleh NasDem dan memenangkan konstetasi Pilkada Serentak 2020, bisa membawa kesejahteraan dan kebaikan bagi masyarakat.
"Tentu kita berharap calon yang diusung Partai NasDem membawa kemaslahatan bagi masyarakat. Itu yang paling penting dan harus dijaga," ucapnya.
Diakuinya penyelenggaraan Pilkada Serentak 2020 di tengah pandemi Covid-19 bukan perkara yang mudah dan mendapat banyak sorotan publik. Terlebih dengan adanya kekhawatiran penyelenggaraan pilkada dapat menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Seperti kita ketahui, penyelenggaraan pilkada sempat ditunda, yang seharusnya September menjadi Desember. Itu karena kita mempertimbangkan keselamatan dan kesehatan masyarakat. Melihat tingkat partisipasi masyarakat yang mencapai 70 persen, hal ini merupakan sesuatu yang baik," tuturnya.
Baca Juga: Ini Delapan Handphone Entry Level Keluaran 2020, Ada yang Harga Rp1 Juta
Saan menerangkan masyarakat cukup patuh dalam mengikuti protokol kesehatan saat memberikan hak pilih mereka. Mengingat banyak masyarakat yang datang ke tempat pemilihan suara (TPS) tidak saling berbarengan atau sesuai dengan waktu yang ditentukan.
Selain itu, petugas penyelenggara pemilu juga membekali diri warga dengan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Seperti masker, menyediakan tempat cuci tangan, handsanitizer dan lain sebagainya.
"Kita melihat bahwa tingkat kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan cukup baik," katanya.
Baca Juga: Jaga Keamanan Akun Anda dari Serangan Siber dengan Tips Berikut!
Pada kesempatan yang sama, Calon Bupati Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna bersyukur atas hasil hitung cepat yang sementara memenangkan ia dan Sahrul Gunawan. Dadang berterima kasih kepada semua pihak yang selama ini mendukungnya.