Mbape dan Tim Lebih Bangga Mendukung Aksi Antirasisme, PSG Menang 5-1 Atas Basaksehir

- 10 Desember 2020, 06:10 WIB
Kylian Mbape
Kylian Mbape /Twitter

UEFA melalui laman resminya menyatakan telah memulai penyelidikan atas insiden tersebut.

"Kami lelah dan tak lagi ingin mengalami insiden semacam ini. Kita semua manusia dan yang terjadi tidak bisa ditolerir. Semua orang lelah dan kita harus melakukan sesuatu atas ini," kata Mbappe.

Baca Juga: Belum Kabari Jokowi, Gibran Tetap Akan Blusukan Sambil Tunggu Hasil dari KPU

"Kemarin kami tidak terlalu kecewa karena gagal bermain. Itu keputusan bersama yang kami ambil dengan bangga. Semakin Anda melakukan pembiaran, maka tindakan semacam itu akan menjadi seusatu yang dianggap wajar. Tapi tidak, itu bukanlah sesuatu yang normal," ujarnya menambahkan.

Pernyataan Mbappe juga disambut positif oleh manajer PSG, Thomas Tuchel, yang menyatakan dukungan penuh atas sikap para pemainnya.

"Mereka mengambil keputusan kuat, bersatu dengan tim lain dan mengambil langkah berani. Di ruang ganti kemarin semuanya memperlihatkan itu adalah reaksi murni dari mereka," kata Tuchel.

Baca Juga: Bobby Nasution Langsung Menghubungi Jokowi, Diminta Tunggu Hasil Resmi dari KPU

Tindakan rasial di sepak bola dan olahraga pada umumnya masih menjadi penyakit yang terus menggejala di seluruh belahan dunia.

Berbagai aksi antirasisme terus disuarakan oleh para atlet dari berbagai cabang olahraga, kendati tampaknya masih sulit mengikis kecenderungan hal itu.

Baru-baru ini, di sebuah pertandingan kasta kedua Inggris, Liga Championship, suporter Milwall yang baru diizinkan kembali mengisi tribun stadion malah menyoraki para pemainnya yang melakukan aksi berlutut untuk pesan sosial antirasisme dalam laga melawan Derby County.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x