Network
GALAMEDIA - Wali Kota Bandung Oded M. Danial melantik 89 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung di Plaza Balai Kota, Jalan Wastukancana, Rabu 16 Desember 2020.
Dari 89 ASN, 7 di antaranya merupakan kepala dinas/badan (golongan II B).
Ketujuh kepala dinas/badan tersebut adalah Rita Verita Sri Hasniarty yang menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM), Tatang Muhtar yang sebagai Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Ahyani Raksanagara menjabat sebagai Dinas Kesehatan (Dinkes).
Baca Juga: Astaga, Satu dari Empat Orang Populasi Dunia Terancam Tak Mendapatkan Vaksin Covid-19 Hingga 2022
Selanjutnya, Anton Sunarwibowo menjabat Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Yayan Ahmad Briliyana sebagai Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPP.
Selain itu, ikut juga dilantik Adi Junjunan Mustafa sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dari Kemenpan. Serta Bambang Suhari sebagai Kepala Dinas Penataan Ruang (Distaru).
Selain golongan IIB, ada pula golongan IV A 18 orang dan golongan IV B sebanyak 58 orang.
Baca Juga: Jangan Remehkan Sakit Leher, Ini 8 Tips Mencegah Leher Kaku yang Disebabkan Salah Bantal
Menurut Oded, rotasi, mutasi dan promosi dilakukan untuk penyegaran organisasi. Sehinhga organisasi tetap segar dan bisa berlari lebih kuat lagi. "Ini untuk penyegaran saja, kan namanya rotasi, mutasi serta kesempatan promosi itu hal yang biasa," ujar Oded.
Oded berpesan bahwa jabatan merupakan sebuah amanah dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan penuh kehati-hatian. Sehingga tidaknperlu bersikap euforia dengan amanah ini.
"Saya titip pesan, sesungguhnya hati-hati dengan amanah ini. Karena semuanya adalah ujian untuk kita. Kakau kita lulus dengan ujian ini, kita akan mulia. Namun ketika kita tidaknlukus, maka kita akan terperosok ke dalam kehinaan," ungkapnya.
Baca Juga: Dari ibu-ibu hingga Aparatur Sipil Negara, 156 Pelanggar Protokol Kesehatan Terjaring Satpol PP
Sementara ini, Yayan A. Briliana yang dilantik sebagai Kepala Diskominfo mengatakan ada beberapa prioritas yang akan segera ditindaklanjuti di tempat barunya. Di antaranya, pengelolaan pemerintahan dengan pengembangan smart city beserta electronic government.
"Ini merupakan upaya memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat di tengah-tengah kurangnya ASN di ligkungan Kota Bandung," ungkapnya.
Kemudian juga, ia pun akan mengaktifkan lagi CCTV dan mensinergikannya dengan CCTV milik instansi lain termasuk milik swasta.
Baca Juga: Sayuran dan Buah Berwarna Merah Sebagai Antioksidan Tubuh di Masa Pandemi Covid-19
"Kita juga akan mengaktifkan Kembali internet-internet di ruang public. Mengingtak keberadaan interet sekarang merpakan hal yang krusial," tuturnya.
