Kedubes AS di Baghdad Hampir Hancur Berantakan Dihujani Roket Katyusha

- 21 Desember 2020, 23:18 WIB
ILUSTRASI roket.*
ILUSTRASI roket.* /Lockheed Martin

Para pejabat AS menyalahkan milisi yang didukung Iran atas serangan roket rutin terhadap fasilitas AS di Irak, termasuk di dekat kedutaan besar di Baghdad. Tidak ada kelompok yang didukung Iran yang mengklaim bertanggung jawab.

Pompeo menyebut milisi semacam itu sebagai penghalang paling serius bagi perdamaian dan kemakmuran di Irak.

"Kami menyerukan kepada semua warga Irak untuk mendukung upaya pemerintah mereka untuk memperkuat kedaulatan Irak, untuk mengadili mereka yang bertanggung jawab atas serangan tercela ini dan memastikan bahwa semua milisi yang saat ini didukung Iran berada di bawah kendali negara," lanjutnya.

Baca Juga: Mengejutkan! Gibran Jawab Tudingan Terlibat Kasus Mensos: Kalau Mau Korupsi, Kenapa Baru Sekarang?

Seorang juru bicara presiden Irak juga mengutuk serangan itu. Sederet kelompok milisi mengumumkan pada bulan Oktober bahwa mereka telah menangguhkan serangan roket terhadap pasukan AS dengan syarat bahwa pemerintah Irak memberikan jadwal untuk penarikan pasukan Amerika.

Tetapi serangan roket ke Kedutaan Besar AS pada 18 November merupakan tanda yang jelas bahwa milisi yang didukung Iran telah memutuskan untuk melanjutkan serangan di pangkalan AS, menurut pejabat keamanan Irak.

Washington, yang perlahan-lahan mengurangi 5.000 tentaranya di Irak, mengancam akan menutup kedutaannya kecuali pemerintah Irak mengendalikan milisi yang berpihak pada Iran.***

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah