Bertahan di Tengah Pandemi dengan Mengoptimalkan Buruan SAE

- 25 Desember 2020, 23:37 WIB
Buruan SAE di Gang Andir Kidul 2, RT 05 RW 03, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung sudah mulai menghasilkan dan memberi manfaat bagi warga di tengah pandemi Covid-19. (Foto:Humas Pemkot Bandung)
Buruan SAE di Gang Andir Kidul 2, RT 05 RW 03, Kelurahan Pakemitan, Kecamatan Cinambo, Kota Bandung sudah mulai menghasilkan dan memberi manfaat bagi warga di tengah pandemi Covid-19. (Foto:Humas Pemkot Bandung) /

"Dukungan masyarakat sangat tinggi. Lahan pun dimanfaatkan dengan baik. Mulai dari penanaman sayuran dan ikan sampai memanfaatkan sampah," tutur Komarudin, baru-baru ini.

Baca Juga: Covid-19 dan Cuaca Ekstrem Mengancam, Libur Akhir Tahun di Rumah Saja

Keberadaan Burun SAE, disebut Komarudin sangat memberi manfaat bagi masyarakat di wilayahnya. Selain memberi hasil untuk dimanfaatkan, keberadaan taman, kolam, lahan pertanian terbatas itu juga bisa menghilangkan stres akibat pandemi Covid-19.

"Di masa pandemi ini membantu menghilangkan stres. Kalau ekonomi itu tergantung warganya masing-masing. Terpenting kita manfaatkan," katanya.

Dalam beraktivitas mengoptimalkan Buruan SAE, masyarakat RW 03, kata Komarudin, tak pernah melupakan untuk selalu menerapkan protokol kesehatan. Penggunaan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak menjadi yang paling utama diperhatikan.

"Tentunya di tengah pandemi ini, protokol kesehatan tetap harus diperhatikan meski warga beraktivitas di Buruan SAE. Warga di sini masih sadar bahwa pandemi belum berakhir," ujar Komarudin.

Baca Juga: Rapid Test Antigen Masih Lebih dari pada Tidak, Ini Perbedaan PCR dan Tes Antigen Covid-19

Apa yang dilakukan oleh masyarakat Gang Andir Kidul itu mendapat apresiasi dari Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Yana bahkan terus meminta masyarakat berinovasi dan berkreasi bagaimana menyelesaikan permasalahan pangan di tengah pandemi.

"Dampak pandemi ini menjadi manfaat. Masyarakat menjadi mandiri dengan memanfaatkan lahan yang ada untuk ketahanan pangan dimasing-masing wilayah. Ada yang menanam sayuran dan ada juga yang memanfaatkan sampah organik maupun anorganik," jelas Yana.

Kota Bandung sampai saat ini memang 95 persen membutuhkan pasokan pangan dari berbagai wilayah. Kegiatan Buruan SAE diharapkan juga bisa menjadi kunci untuk meminimalisir kelangkaan pangan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x