Cuci Piring, Rahasia Umur Panjang dan Happy Marriage

- 26 Desember 2020, 12:45 WIB
Ilustrasi mencuci piring.
Ilustrasi mencuci piring. /Pixabay/

GALAMEDIA - Perhiasan mahal atau liburan akhir pekan terdengar sangat meyakinkan sebagai upaya untuk membahagiakan pasangan.

Tapi pernikahan yang penuh kebahagiaan tak melulu dipenuhi hal-hal wah. Mencuci piring tanpa omelan ternyata bisa menjadi rahasia langgengnya ikatan sesuci pernikahan.

Setidaknya demikian kesimpulan penelitian Wake Forest University. Jika benar maka benarlah ungkapan bahagia itu sederhana.

Baca Juga: First Lady Tampil Tak seperti Biasa Bersama Trump, Dua Alasan Tagar Melania Palsu Kembali Trending

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Sabtu (26 Desember 2020) berdasar penelitian yang dilakukan atas sejumlah pasangan, laki-laki atau perempuan yang rela membantu melakukan pekerjaan dengan niat meringankan beban pasangan, mencuci piring sekalipun, memiliki ikatan yang lebih kuat.

Tak itu saja, hal yang sama juga membuat mereka lebih mencintai diri sendiri.

Menariknya penelitian sebelumnya mengungkap persoalan sepele seperti mencuci piring rupanya menjadi salah satu sumber utama konflik di antara pasangan.

Baca Juga: Cari Tahu Serba-Serbi Tepung Terigu Beserta Manfaat Kandungannya

Dibanding mereka yang kerap mendapat mendapat bantuan dari pasangannya, perempuan yang lebih sering mencuci piring sendiri mengalami lebih banyak pertengkaran, memiliki hubungan yang kurang solid bahkan kehidupan seks yang bermasalah.

Lebih jauh studi Wake Forest University menyatakan ada hubungan antara perilaku pro-sosial seperti mendahulukan kepentingan pasangan dengan kedekatan dan rasa percaya diri.

Baca Juga: Mengejutkan! 20 Bangunan Porak Poranda Akibat Ledakan Bom saat Natal di Amerika Serikat

Melibatkan 120 sukarelawan dengan usia antara 19 - 62 tahun, tim psikolog yang melakukan penelitian terkait tingkat kepercayaan diri dan solidnya hubungan dengan partner meminta mereka melakukan apa pun atas pertimbangan kepentingan pasangan selama satu minggu.

Mulai dari yang remeh seperti mencuci piring dan pekerjaan domestik lainnya hingga mengubah agenda demi meluangkan waktu bersama.

Hasilnya seperti yang dipublikasikan jurnal Personal Relationship, baru beberapa hari saja para sukarelawan mengaku lebih dekat dengan pasangan dan merasakan perubahan psikis yang lebih baik.

Baca Juga: Resep Steak Kentang Keju, Makanan Anti Mainstream, Cocok Jadi Menu Wajib Malam Tahun Baru

Para peneliti juga menyebut bersikap mementingkan pasangan mampu menurunkan tingkat kematian di kalangan dewasa.

"Bersikap dengan prinsip mementingkan kebaikan bagi pasangan membawa banyak manfaat, termasuk kesehatan mental yang lebih baik, merasa lebih bahagia dan mengurangi bad mood."

"Sikap yang sama bahkan menurunkan risiko kematian bagi mereka yang berusia dewasa."

Psikoterapis asal London, Leila Collins membenarkan, menunjukkan kesiapan untuk mengedepankan kepentingan pasangan menjadi faktor krusial dalam sebuah hubungan.

Baca Juga: Kumpulan Ucapan Tahun Baru 2021 yang Puitis, Cocok Dijadikan Status di Medsos Bikin Pembaca Terenyuh

Namun ia mengingatkan, sikap dimaksud harus mendapat afirmasi. "Cukup ucapan terima kasih dapat menunjukkan bahwa apa yang dilakukan mendapat apresiasi," ujarnya.

Studi tahun 2018 mengungkap pertengkaran soal siapa yang harus mencuci piring menjadi salah satu pangkal keributan terbesar di antara pasangan.

Well..***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah