Dikira Rainbow Cake ternyata Planet Mars

- 28 Desember 2020, 02:00 WIB
Chocolate cake
Chocolate cake /PIXABAY/

Baca Juga: Disaksikan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Tokoh Agama Ikrar Tolak Intoleransi

Sejak April 2019, SEIS telah mencatat lebih dari 480 gempa. Gempa tersebut relatif ringan dengan tidak lebih besar dari skala 3,7.

"Agak mengherankan kami belum melihat sesuatu yang lebih besar," kata ahli seismologi Mark Panning dari Jet Propulsion Laboratory NASA.

Gempa terjadi setiap hari selama beberapa waktu, tetapi tiba-tiba berhenti pada akhir Juni tepat saat planet ini memasuki musim paling berangin dalam setahun.

Baca Juga: Terbongkar! Ternyata Sosok Perempuan di Markas FPI Adalah Mata-Mata Jerman Bukan Seorang Diplomat

Seismometer memiliki pelindung, tetapi mungkin saja angin begitu kuat sehingga mengguncang tanah dan menutupi getaran.

Para peneliti berharap lebih banyak gempa besar menyusul yang akan memberikan wawasan lebih luas tentang lapisan dalam planet.

"Kadang-kadang Anda mendapatkan kilasan besar informasi luar biasa, tetapi sering kali Anda hanya mengira-ngira apa yang dikatakan alam kepada Anda," kata Banerdt.

"Ini seperti mengikuti jejak petunjuk yang rumit."***

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: dailymail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah