DKI Lagi Tinggi-tingginya Penambahan Covid, Anggota DPR Ingatkan Larangan Gelar Pesta Tahun Baru

- 28 Desember 2020, 10:19 WIB
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni,/
Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni,/ /

 

GALAMEDIA - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan perayaan tahun baru yang menciptakan kerumunan maupun keramaian.

Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir, DKI Jakarta mengalami kenaikan jumlah warga yang positif Covid-19.

"Beberapa pekan terakhir, angka positif Covid-19 di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan. Jumat lalu saja, penambahan kasusnya mencapai 2.096, di mana angka ini memecahkan rekor kasus harian di provinsi DKI jumlah warga yang terpapar Covid-19," kata Sahroni.

Baca Juga: Pesawat AirAsia Surabaya-Singapura Jatuh di Selat Karimata, 162 Nyawa Melayang pada 28 Desember 2014

"Makanya bapak-bapak ibu-ibu, kalau 2021 mau selamat, tahun baruannya di rumah saja dulu," lanjut dia dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Desember 2020.

Pesan itu disampauka Sahroni saat menggelar kunjungan kerja masa reses di daerah pemilihanya di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 27 Desember 2020.

Sahroni mengatakan, kondisi saat ini juga kian sulit karena kapasitas ruang gawat darurat atau ICU di rumah sakit yang semakin menipis.

Baca Juga: Kutu Kemaluan Ganggu Aktivitas Kita, Hindari Kebiasaan Ini

Selain itu menurut dia, data dari pemerintah juga menunjukkan bahwa kenaikan angka positif Covid-19 selalu terjadi bersamaan dengan libur panjang.

"Kita juga ingin Covid-19 cepat selesai, jadi ya sudah waktunya, tahun ini tahun baruannya di rumah saja, utamakan keselamatan keluarga dan tetangga. Covid-19 ini bahaya, makin tidak terkendali," katanya dikutip dari Antara.

Sahroni juga meminta kepada tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam memberikan informasi terkait vaksin yang akan segera disalurkan secara gratis.

Baca Juga: Diam-diam Messi Mulai Melirik MLS, Ini Alasannya Ingin Pindah ke Amerika Serikat

Politisi Partai NasDem itu mengatakan vaksin yang akan diberikan pemerintah tersebut aman dan akan diberikan kepada masyarakat secara gratis.

Menurut dia, langkah sosialisasi dan pendidikan kepada masyarakat sangat penting karena sekarang banyak informasi bohong atau hoaks terkait vaksin tersebut.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x