Seruan Aksi Mogok Nasional KNPB Dinilai Konyol, Warga Diminta Tak Terprovokasi  

- 8 Januari 2021, 09:41 WIB
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay
Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay /istimewa

 

GALAMEDIA - Seruan aksi mogok nasional yang digagas Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dinilai konyol. Sebab organisasi tersebut mengorbankan berbagai kebutuhan dan aktivitas warga demi kepentingan sekelompok orang.

Ketua DPD Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua Ali Kabiay mengatakan, ajakan KNPB untuk aksi mogok nasional telah melanggar Hak Asasi Manusia (HAM). Dia meyakini masyarakat sudah cerdas dalam memilih aksi-aksi yang perlu diikuti atau tidak.

“Aksi-aksi KNPB ini sering kali merugikan mereka dan para pemuda di Papua. Jadi masyarakat sudah cerdas dalam melihat hal ini,” kata Ali Kabiay di Kota Jayapura, Papua, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Soal Kehalalan Vaksin Sinovac asal China, Komisi Fatwa MUI Gelar Sidang Pleno Hari Ini

Menurut dia, bila warga ikut dalam aksi mogok nasional ini, mereka akan rugi. Sebab dapat membuat sistem pendidikan lumpuh, pemerintahan akan terganggu, ekonomi akan merosot, dan berdampak pada kesehatan masyarakat.

“Apa yang sudah KNPB perbuat untuk Tanah Papua, saya rasa tidak ada sama sekali,” ujarnya.

Sebaliknya Pemerintah Indonesia terus berusaha membangun daerah di wilayah paling Timur ini. Diantaranya dengan kebijakan otonomi khusus, perhelatan PON dan pembangunan lainnya.

Baca Juga: Abu Bakar Ba'asyir Bebas, Ditjenpas: Mungkin Ada Tindak Lanjut dari Pihak-pihak Terkait

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x