Bahas Perdamaian Abadi, Tokoh Agama Papua Temui Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

- 16 Desember 2020, 21:51 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima korban pelanggaran HAM masa lalu, di tengah peringatan Hari HAM Sedunia, 10 Desember 2020.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menerima korban pelanggaran HAM masa lalu, di tengah peringatan Hari HAM Sedunia, 10 Desember 2020. /Antara Foto/Muhammad Adimaja/hp./



GALAMEDIA - Sejumlah tokoh agama asal Papua menemui Kepala Staf Kepresidenan RI Moeldoko membahas keinginan masyarakat Papua yang memimpikan perdamaian abadi di wilayah tempat tinggal mereka.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat menerima audiensi perwakilan tokoh agama Papua di Jakarta, Rabu 16 Desember 2020, mengatakan, melalui pertemuan ini, pihaknya akan menampung aspirasi para tokoh agama yang menginginkan kedamaian abadi di Papua.

"Papua adalah anak negeri, saudara sendiri. Papua bisa sempurnakan Indonesia, maka perlu dialog dan konsolidasi untuk menyelesaikan masalah Papua. Tidak ada yang tidak bisa, saya catat dan akan saya laporkan ke Presiden," kata Moeldoko yang disambut tepuk tangan para tokoh agama yang hadir.

Baca Juga: Besok Jalani Pemeriksaan Polisi, Wartawan Edy Mulyadi Sebut Tudingan Bohong Sebagai Fitnah Keji

Pada kesempatan ini, Moeldoko mengungkapkan bagaimana pemerintah, baik pemerintahan Presiden Joko Widodo maupun pemerintahan sebelumnya, benar-benar memikirkan Papua.

Namun, pada kepemimpinan Presiden Joko Widodo, kata dia, pemerintah tidak ingin melakukan banyak intervensi dan justru menginginkan pembangunan Papua atas suara dari rakyat Papua itu sendiri.

Moeldoko pun mengapresiasi kehadiran para tokoh agama Papua sebagai respons positif untuk mencarikan solusi terbaik bagi kesejahteraan Papua.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Benny Wenda Dikawal Sejumlah Polisi Singgung Soal Papua Barat

Terlebih, kata dia, Kantor Staf Presiden (KSP) siap menerima berbagai aspirasi dari berbagai kalangan untuk nantinya akan dikalkulasikan kepada Presiden.

"Segala persoalan akan kami dengarkan. Begitu ada persoalan serius, langsung saya sampaikan ke Presiden sebagai bahan untuk mengeluarkan kebijakan," kata Moeldoko.

Salah satu tokoh agama yang hadir pada audiensi ini adalah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua KH Saiful Islam Al-Payage.

Baca Juga: Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman: Polda Metro Jaya Itu Anak-anaknya Saya

Saiful mengatakan kehadiran para tokoh agama kali ini untuk mencari solusi bersama penyelesaian permasalahan di Papua.

Secara garis besar, Saiful memastikan bahwa rakyat Papua menginginkan pembangunan, tetapi perlu adanya kepastian keamanan.

“Sehingga harus dipastikan perdamaian abadi di tanah Papua untuk selama-lamanya. Mudah-mudahan Pak Jokowi bisa menyelesaikan persoalan yang ada," kata Saiful.

Baca Juga: Heboh DPRD DKI Walkout, Grace Natalie: Lebih Baik Dimusuhi Daripada Pakai Rompi Oranye

Begitu juga penuturan Uskup Leo Laba Ladjar yang turut hadir dalam pertemuan ini. Leo menuturkan masalah Papua tidak bisa diselesaikan dengan senjata.

Untuk itu, kata Leo, harus dibuat satu langkah dengan memberdayakan pemerintah daerah yang harus sadar punya tugas penting dan punya kekuatan, dalam menangani wilayahnya.

Sementara beberapa tokoh lainnya yang hadir menyuarakan bagaimana pendekatan dialog, pendekatan agama, hingga pendekatan sosial budaya dalam menyelesaikan masalah Papua. Selain tokoh agama, audiensi ini juga dihadiri perwakilan Pemerintah Provinsi Papua, perwakilan Universitas Cendrawasih, hingga perwakilan tokoh masyarakat adat.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x