Presiden Jokowi Minta Persoalan Tahu Tempe dan Bahan Bakunya Diselesaikan Secepatnya

- 11 Januari 2021, 11:51 WIB
Kemenperin Pacu Produktivitas IKM Tahu Tempe Lebih Higienis dan Efisien
Kemenperin Pacu Produktivitas IKM Tahu Tempe Lebih Higienis dan Efisien /humas kemenperin

GALAMEDIA - Presiden Joko Widodo ingin persoalan tahu tempe berikut kedelai tak menjadi persoalan lagi di Indonesia sehingga masalah mengenai bahan bakunya harus diselesaikan dengan pembangunan pertanian yang detail.

“Kita tahu bahwa beberapa minggu terakhir ini urusan yang berkaitan dengan tahu dan tempe, kedelai jadi masalah,” kata Presiden Joko Widodo pada acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Pembangunan Pertanian Tahun 2021 Secara Virtual di Istana Negara Jakarta, Senin 11 Januari 2021.

Jokowi menegaskan, dalam kondisi pandemi Covid-29 sektor pertanian menempati posisi yang semakin sentral. Sebagaimana badan pangan dunia FAO memperingatkan potensi terjadinya krisis pangan.

Baca Juga: Kasus Habib Rizieq Shihab di RS UMMI Bogor Memasuki Babak Baru, Habib Dtetapkan jadi Tersangka

“Hati-hati mengenai ini. Hati-hati. Akibat pembatasan mobilitas warga bahkan distribusi barang antarnegara, distribusi pangan dunia menjadi terkendala, dan kita tahu bahwa beberapa minggu terakhir ini urusan tahu tempe,” katanya.

Presiden menilai bahwa bahan baku tahu dan tempe bagi Indonesia yang belum sepenuhnya swasembada menjadi penyebab bagi persoalan sempat langkanya tahu tempe di pasaran.

Padahal penduduk Indonesia jumlahnya sudah lebih dari 270 juta jiwa sehingga persoalan mengenai langkanya bahan pangan akan menjadi masalah yang sangat serius termasuk tahu dan tempe dari bahan baku kedelai yang sebagian besar masih impor.

Baca Juga: Presiden China Xi Jinping Blokir WHO, Ratusan Data Asal-usul Corona dari Lab Rahasia Wuhan Kini Raib

Oleh sebab itu, Presiden menekankan pentingnya pengelolaan yang berkaitan dengan pangan harus ditangani dengan sangat serius.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x