Kemudian petugas akan melakukan pemerksaan fisik sederhana, untuk melihat kondisi kesehatan dan mengidentifikasi kemungkinan penyakit penyerta atau komorbid. Setelah lolos, barulah peserta bisa menerima vaksin ini.
"Dari 10 undangan terpilih di Kabupaten Bandung, hanya dua yang lolos. Padahal sebelumnya delapan undangan lainnya dalam kondisi sehat.
Baca Juga: Untuk Dapatkan Bansos, Mensos Risma Nyatakan Gelandang dan Pengemis Wajib Miliki e-KTP
Namun dalam screening ini, umumnya tekanan darah mereka naik. Jadi kami membatalkan kepesertaan mereka, ini sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah," beber Grace Mediana.
Setelah menerima vaksin, lanjutnya, petugas akan mencatat hasil vaksinasi dan akan mengobservasi selama 30 menit.
Hal itu dilakukan untuk memonitor kemungkinan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI), setelah selesai peserta akan diberikan kartu vaksinasi.***