Korban Gempa Bumi Majenen Sulbar Bertambah jadi 81 Orang

- 18 Januari 2021, 08:47 WIB
Sejumlah bangunan rusak akibat gempa bumi magnitudo 6.2 yang mengguncang Majenen Sulawesi Barat, Jumat dini hari 15 Januari 2021
Sejumlah bangunan rusak akibat gempa bumi magnitudo 6.2 yang mengguncang Majenen Sulawesi Barat, Jumat dini hari 15 Januari 2021 /ANTARA Foto/M Faisal Hanapi

GALAMEDIA - Korban jiwa akibat gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat bertambah menjadi 81 orang. Demikian Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati, Senin 18 Jajuari 2021.

"Sebanyak 70 orang meninggal dunia di Kabupaten Mamuju dan 11 orang di Kabupaten Majene," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima, Senin.

Menurut data Pusat Pengendali Operasi BNPB yang dimutakhirkan pada Minggu pukul 20.00 WIB, kerugian material akibat gempa, antara lain 1.150 unit rumah rusak serta 15 unit sekolah terdampak dan masih dalam proses pendataan.

Baca Juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Jadi Calon Kapolri, Sejumlah Ulama dan Tokoh Beri Kesaksian

Raditya mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majene, BPBD Kabupaten Mamuju, dan BPBD Kabupaten Polewali Mandar masih melakukan pendataan dan mendirikan tempat pengungsian serta berkoordinasi dengan TNI/Polri, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) atau Basarnas, relawan, dan instansi terkait dalam upaya mencari korban terdampak gempa.

BNPB telah mendistribusikan bantuan, antara lain delapan set tenda isolasi, 10 set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit lampu menara, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500.000 masker kain, 700 pak mie sagu dan 30 unit generator set 5 KVA.

Baca Juga: Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas Sejauh 1.000 meter

Dalam memenuhi kebutuhan para pengungsi, BNPB telah menyalurkan bantuan logistik ke Kelurahan Malunda, Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene berupa 140 dus mie instan dan 10 dus air mineral pada Minggu (17/1).

BNPB juga telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempa Sulawesi Barat Rp4 miliar pada Sabtu (16/1). Bantuan tersebut diserahkan Rp2 miliar untuk Provinsi Sulawesi Barat dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih mungkin terjadi. Pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB telah terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 5,0 di Kabupaten Majene.

Baca Juga: Gelombang Air Laut Masuk Mal, BMKG Perkirakan Masih Terjadi Hingga 2 Hari ke Depan, Waspada!

BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.

"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," kata Raditya.***

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x