Sering Dilanda Banjir, FPRB Akan Melaksanakan Susur Sungai Cikeruh

- 21 Januari 2021, 15:18 WIB
 Para relawan siaga bencana Kabupaten Bandung, siap lakukan susur Sungai Cikeruh
Para relawan siaga bencana Kabupaten Bandung, siap lakukan susur Sungai Cikeruh /Engkos Kosasih

GALAMEDIA - Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Bandung bersama komunitas setempat akan melaksanakan susur Sungai Cikeruh yang melintasi sejumlah desa di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung.

Susur sungai akan dilaksanakan pada hari Jumat atau Sabtu 22- 23 Januari 2021 hingga beberapa hari kedepan, dalam upaya melakukan peringatan dini terkait ancaman banjir yang kerap melanda Rancaekek yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh.

"Kita fokus ke Rancaekek, akan melaksanakan susur Sungai Cikeruh. Dalam dua bulan terakhir ini, sudah tujuh kali terjadi banjir yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh," kata Wewen Mulyadi, Ketua FPRB Kabupaten Bandung, Kamis 21Januari 2021.

Baca Juga: Joe Biden Dilantik Jadi Presiden AS, Ini Harapan Menkeu Sri Mulyani

Terkait kerawanan banjir yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh tersebut, ia bersama komunitas warga setempat sedang mengupayakan pembentukan siaga warga di kawasan Rancaekek. Karena di kawasan Rancaekek itu, belum ada peringatan dini terkait dengan kewaspadaan, bahaya ancaman banjir yang ditimbulkan luapan Sungai Cikeruh kepada warga.

"Makanya kita sedang fokus ke Rancaekek. Di Rancaekek itu perlu ada sistem peringatan dini. Selain itu, di Rancaekek perlu ada kajian untuk penanganan banjir yang disebabkan luapan Sungai Cikeruh," ungkapnya.

Pantauan Galamedia di lapangan, dampak banjir luapan Sungai Cikeruh selain meredam banyak rumah warga di Desa Bojongloa, Desa Rancaekek Wetan dan Desa Rancaekek Kulon, juga memutus akses Jalan Raya Rancaekek-Majalaya karena ketinggian air sampai paha orang dewasa.

Baca Juga: Sejumlah Pedagang Mogok Jualan, Harga Daging di Kota Bandung Belum Naik Signifikan

"Kalau sudah banjir, di Desa Bojongloa mencapai 1.500 rumah yang terendam akibat luapan Sungai Cikeruh," kata Uyun, aparatur Desa Bojongloa.

Tak hanya ketiga desa yang rawan terendam banjir di Kecamatan Rancaekek. Masih di kecamatan yang sama, juga Desa Haurpugur, Desa Bojongsalam juga rawan terendam banjir akibat luapan Sungai Citarik.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x