Wow, Dana Rp1,2 Triliun Disediakan Google untuk Dukung Edukasi dan Distrbusi Vaksin Covid-19

- 26 Januari 2021, 09:43 WIB
Google Doodle Benyamin Sueb hari ini, Selasa, 22 September 2020.
Google Doodle Benyamin Sueb hari ini, Selasa, 22 September 2020. /

Baca Juga: Hikmah: Sesungguhnya Apa yang Terlihat Secara Lahir Itu Pula yang Ada dalam Batinnya

Google memberikan 5 juta dolar AS dalam bentuk hibah kepada sejumlah organisasi, seperti Satcher Health Leadership Institute milik Morehouse School of Medicine, yang berfokus menangani perbedaan ras dan geografis dalam akses vaksin.

Perluas informasi vaksin
Google juga memperluas panel informasi vaksin dalam hasil penelusurannya, dan akan mulai menampilkan informasi distribusi vaksin ke negara bagian dan regional AS dalam penelusuran tersebut, sehingga orang dapat memeriksa kapan mereka memenuhi syarat untuk menerima vaksin.

Google mulai meluncurkan panel informasi vaksin dalam pencarian bulan lalu di Inggris, menurut The Verge, mencantumkan informasi untuk vaksin mandiri. Panel tersebut serupa dengan panel info yang digunakan untuk membagikan fakta tentang Covid-19 dan lokasi pusat tes Covid-19.

Baca Juga: Rupiah dan IHSG Pagi Ini Dibuka Melemah, Ada Apa Ya?

Google mengatakan penelusuran untuk "vaksin di dekat saya" telah meningkat lima kali lipat sejak awal tahun. Dalam beberapa pekan mendatang, lokasi vaksinasi untuk COVID-19 akan tersedia dalam pencarian dan Maps untuk wilayah Arizona, Louisiana, Mississippi dan Texas, dan lebih banyak negara akan segera ditambahkan.

Hasil penelusuran akan menyertakan detail tentang apakah membuat janji terlebih dahulu atau rujukan dari dokter diperlukan, dan apakah ada opsi drive-thru atau akses vaksin dibatasi hanya untuk orang-orang tertentu.

Google mengatakan sedang bekerja dengan VaccineFinder.org, lembaga pemerintah, apotek ritel, dan sumber otoritatif lainnya untuk mengumpulkan data di situs vaksinasi.

Baca Juga: Bongkar Rahasia, Eks Orang Dalam Sebut Boeing 737 Max Bisa Timbulkan Tragedi di Masa Depan

"Memberikan vaksin kepada miliaran orang tidak akan mudah, tetapi ini adalah salah satu masalah terpenting yang akan kita selesaikan dalam hidup kita," ujar Pichai. (ant)***

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x