Akan Dikirim ke Indonesia, Ini 4 Fakta Menarik Vaksin AstraZeneca, Salah Satunya Diambil dari Simpanse

- 2 Februari 2021, 18:16 WIB
Ilustrasi vaksin AstraZeneca.
Ilustrasi vaksin AstraZeneca. /Iwan Rahmansyah

GALAMEDIA – Indonesia resmi akan dikirim vaksin Covid-19 dari AstraZeneca.

Vaksin tersebut diperoleh dari hasil kerjasama multilateral antara GAVI COPAX Facility dari World Health Organizazion (WHO) dengan Global Alliance for Vaccine and Immunization.

Dilansir Galamedia dari Akun Instagram Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), kemenkominfo, 2 Februari 2021, vaksin AstraZeneca akan dikirim ke Indonesia dari rentang 13,7 juta sampai 23,1 juta dosis.

Baca Juga: Besok, Rabu 3 Februari 2021 Ribuan Nakes Jalani Vaksinasi Massal di Sabuga Bandung

GAVI memberikan konfirmasi bahwa vaksin ini akan dikirim melalui 2 tahap.

Pada kuartal satu sebanyak 25-35 persen, sedangkan kuartal dua sebanyak 65-75 persen.

Berikut 5 fakta menarik mengenai vaksin AstraZeneca:

Baca Juga: Mau Internetan Gratis? Simak 4 Cara Ini bisa Menghubungkan Wifi Tanpa Password

1. Bersumber dari simpanse

Vaksin AstraZeneca diambil dari virus yang biasanya terdapat dalam simpanse. Kemudian virus ini dimodifikasi secara genetik.

Modifikasi ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah kemungkinan terjadinya efek samping pada tubuh manusia.

Virus hasil modifikasi ini mengandung sebagian materi dari Virus Corona. Sebagian materi tersebut disebut Protein Spike.

Ketika vaksin masuk ke dalam tubuh manusia, antibodi akan mengenali bahwa protein spike itu sebagai zat asing.

Dari peristiwa tersebut, manusia memiliki kekebalan tubuh terhadap virus corona.

Baca Juga: Apa Itu WA GB yang Lagi Jadi Sorotan Warganet di Twitter? Simak Penjelasannya

2. Angka efikasi mencapai standar minimal

Berdasarkan hasil uji klinis di Brasil dan Inggris, vaksin AstraZeneca memperoleh angka efikasi hingga 70 persen.

Angka tersebut telah sesuai dengan standar angka efikasi minimal yakni 50 persen.

Baca Juga: Innalillahi, Pasien Covid RI yang Meninggal Hingga 2 Februari 2021 Bertambah 304 Orang, Sembuh Naik 12.848

3. Hanya bisa disimpan pada suhu yang relatif rendah

Sama halnya dengan vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca hanya dapat disimpan pada suhu rendah tepatnya 2-7 derajat celsius.

4. Cocok untuk lansia

"Vaksin AstraZeneca dapat diterapkan pada usia 60 tahun ke atas," ujar Juru Bicara Vaksinasi Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmidzi.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x