Resmi! Berlaku Mulai 6 Februari 2021, Ini Aturan Baru Bagi Masyarakat Jawa Tengah

- 2 Februari 2021, 21:46 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. /Dok.Humas Pemprov Jateng/

GALAMEDIA - Pemprov Jawa Tengah (Jateng) membuat aturan baru yang hanya akan berlaku selama satu hari, sejak 6 hingga 7 Februari 2021.

Aturan yang dibuat itu erat kaitannya dengan upaya pencegahan penyebaran virus corona di wilayah Jawa Tengah.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo mengatakan, aturan tersebut yakni berupa Gerakan Jateng di Rumah Saja, berlaku 6-7 Februari 2021.

Baca Juga: BMKG Beri Peringatan Soal Efek signifikan La Nina di Indonesia, Masyarakat Harus Waspadai Cuaca Ekstrem

Baca Juga: Siapa Saja 10 Orang Terkaya di Indonesia? Bukan Kaleng-kaleng, Harta Keluarga Ini Capai Rp 547 Triliun

"Hasil rapat dengan para Sekda dan alhamdulillah sebagian besar setuju, kira-kira kita siap di tanggal 6-7 Februari 2021 untuk melakukan gerakan di rumah saja secara bersama-sama," jelasnya di Semarang, Selasa, 2 Februari 2021.

Ganjar mengungkapkan, saat ini dirinya sedang menyiapkan surat edaran untuk daerah-daerah terkait pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja.

Dalam surat edaran juga disiapkan imbauan pada tempat-tempat keramaian untuk tutup pada 6-7 Februari 2021. Dikutip dari Antara, pada waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk bersih-bersih sekaligus penyemprotan desinfektan.

"Hanya dua hari saja tempat-tempat keramaian pariwisata toko pasar kita istirahat dulu. Nah nanti pasar-pasar kesempatan kita semprot semuanya biar sekalian bersih, tempat pariwisata juga ditutup dulu," jelas Ganjar.

Baca Juga: Abu Janda Kembali Diperiksa Bareskrim, Tagar #BorgolPermadiArya Langsung Menggema di Twitter

Gubernur berharap pelaksanaan Gerakan Jateng di Rumah Saja dapat memunculkan kesadaran pada masyarakat sebab pelaksanaannya tidak akan efektif tanpa partisipasi masyarakat.

"Sehingga kita harapkan masyarakat dua hari tidak tumpah ruah di jalan, semua ada di rumah dan kita minta partisipasi ini dilakssanakan oleh seluruh masyarakat. Ini sudah disiapkan surat edarannya nantinya agar perhari ini nanti bisa berjalan dengan baik," paparnya menjelaskan.

Lebih Ganjar menambahkan, kebijakan ini merupakan respon dari daerah setelah Presiden Joko Widodo dalam keterangan persnya beberapa waktu lalu menyebut pelaksanaan PPKM gagal.

Baca Juga: Dikonfirmasi, Sunmi akan Comeback di Bulan Ini

"Dan cara itulah yang kira-kira menurut saya penting untuk menterjemahkan apa yang diinginkan oleh pemerintah," ujarnya.

Menurut dia, penilaian Presiden Jokowi bahwa PPKM gagal itu artinya semua yang di daerah harus mencari cara-cara ekstra untuk berupaya menekan pertumbuhan kasus Covid-19.

Oleh karena itu, lanjut Ganjar, dirinya menggagas kebijakan Gerakan Jateng di Rumah Saja dengan harapan memberi pemahaman pada masyarakat tentang kedisiplinan yang akan berdampak baik pada penurunan kasus Covid-19.

Baca Juga: Terungkap Alasan Rachel Vennya Gugat Cerai Suami: Aku Tujuh Tahun Sama Dia, Sayang Banget lah!

"Nah kita mau uji coba, coba ke masyarakat ini Covid-nya masih tinggi lho ya, korban sudah banyak lho ya, rumah sakit makin penuh lho ya," katanya.

"Nah dengan kondisi seperti ini ayo kita bareng-bareng berpartisipasi kita latihan dua hari saja, tanggal 6-7 Februari 2021 kita di rumah. Nah kalau itu bisa dilaksanakan eh siapa tahu Jawa Tengah bisa jadi contoh," tandas Ganjar.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah