BNPB RIlis Sebaran Bencana Alam Periode 1 Januari – 2 Februari 2021, 1.629.953 Orang Mengungsi

- 3 Februari 2021, 17:38 WIB
Illustrasi Banjir Bandang Sumbawa/BNPB
Illustrasi Banjir Bandang Sumbawa/BNPB /Arahkata/

GALAMEDIA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah meliris jumlah, jenis dan sebaran titik bencana alam di Indonesia selama periode 1 Januari 2021 – 2 Februari 2021.

Data tersebut mencatat bencana alam hingga pukul 15.00 WIB. Dari paparan tersebut terdapat kejadian bencana alam sebanyak 287 kejadian.

Banjir menjadi jenis bencana yang mendominasi selama kurun waktu satu bulan di awal pembuka tahun 2021 ini.

Jenis bencana alam lainnya yakni angin puting beliung dan tanah longsor.

Baca Juga: Menjelang Dua Episode Terakhir Drama True Beauty: Hwang In Yeop dan Moon Ga Young Kencan di Ice Rink

Jumlah korban yang terdampak melakukan pengungsian sebanyak 1.629.953 orang.

Sementara korban meninggal dunia mencapai 191 orang dan 9 berstatus hilang.

Dari semua itu 12.047 diantaranya mengalami luka-luka baik ringan maupun berat.

Sebelumnya BNPB pun menambahkan penetapan bahwa penyebaran pandemi Covid-19 juga merupakan bencana nasional non alam pada 13 April 2020 silam.

Pada data yang diliris terdapat jumlah kejadian bencana per jenis. Di antaranya jumlah gempa bumi sebanyak 6 kali, erupsi gunungapi 0, karhutla 1 kali, kekeringan 0.

Selanjutnya bencana alam banjir sebanyak 177 kejadian, tanah longsor 48, angin puting beliung 49 kali dan gelombang pasang 6.

Baca Juga: Tiga Bahan Skincare yang Akan Banyak Digunakan di Tahun 2021

Dampak kerusakan berbagai jenis bencana alam yang tercatat BNPB terbagi menjadi fasilitas khusus (rumah) dan fasilitas umum (publik).

Terdapat sejumlah rumah yang rusak akibat dampak dari bencana. Diantaranya rumah rusak berat 4.295 unit, rumah rusak sedang 5.221 unit, dan rumah rusak ringan 36.653 unit.

Kemudian fasilitas umum yang rusak diantaranya fasilitas pendidikan 604 unit, peribadatan 512 unit, kesehatan 91 unit, perkantoran 200 unit dan jembatan 72 unit.

Total kerusakan rumah yakni 46.169 unit dan fasilitas umum sebanyak 1.207 unit.

BNPB mencatat jumlah kejadian bencana selama periode 1 Januari 2021 – 2 Februari 2021 paling banyak terjadi di Provinsi Jawa Tengah sebanyak 53 kejadian bencana alam.

Baca Juga: Moeldoko Mendatangi Bukan Didatangi, Herzaky Mahendra: Membuat Mereka Sangat Marah dan Kecewa

Berikutnya Jawa Timur sebanyak 46 kejadian, Jawa Barat 43, Aceh 30, Nusa Tenggara Barat 17, Kalmantan Selatan 15, Sulawesi Utara 12.

Selanjutnya Bali, Kalimantan Barat, Banten, dan Kepulauan Riau sebanyak 7 kali kejadian bencana alam. Sumatera Barat dan Kalimantan Timur 5 kejadian.

Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Barat sama-sama 4 kejadian. Riau, Kepulauan Bangka Belitung dan Papua 3 kejadian.

Sisanya memiliki jumlah dan jenis bencana kurang dari dua kejadian.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x