Ungkap Percakapan Pilot Sriwijaya Air SJ 182, KNKT Masih Meraba-raba Alat Ini di Dasar Laut

- 3 Februari 2021, 17:44 WIB
KNKT tengah memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
KNKT tengah memeriksa serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182. /Pikiran-Rakyat.com/ Aldiro Syahrian Lubis/

GALAMEDIA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) masih mencari memori kotak hitam Cockpit Voice Recorder (CVR) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di dasar laut.

Pencarian dilakukan secara manual setelah dihentikannya operasi SAR pencarian pada 21 Januari lalu.

Hal itu disampaikan Ketua KNKT, Soerjanto Tjahjono dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR di Jakarta, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: KNKT Bongkar Fakta Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 181 Berdasarkan Kotak Hitam, Simak Penjelasannya

"Pencarian memori CVR dilanjutkan tanpa bantuan underwater location beacon, jadi kami meraba-raba di dasar laut. Ini kesulitan sendiri yang kita hadapi," jelasnya.

Soerjanto menambahkan, pencarian CVR masih berlanjut guna kepentingan investigasi. Dikutip Antara, CVR smemiliki peranan penting dalam merekam empat kanal suara dalam pesawat.

Pertama yaitu suara dari mikrofon pilot, kemudian suara dari mikrofon co-pilot, suara dari ruang kemudi, dan kanal cadangan (interphone ruang kemudi dan kabin).

Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Cilacap, Getaran Terasa Hingga Pangandaran dan Ciamis

"Pencarian FDR dan CVR merupakan komponen penting dalam investigasi karena merekam data penerbangan, seperti waktu, ketinggian, kecepatan, koordinat dan lainnya," lanjutnya.

Kotak hitam FDR telah ditemukan pada 12 Januari 2021 dan telah diunduh dan terdapat 370 parameter, merekam 27 jam penerbangan, 18 penerbangan termasuk SJ 182.

"Dari buku catatan (log book) pesawat, tidak ditemukan signifikan adanya kerusakan dari 6 hingga 9 Januari 2021," tambah Soerjanto.

Dalam kesempatan sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan penghentian operasi SAR terhadap pencarian SJ 182 sudah sesuai ketentuan.

Baca Juga: Menjelang Dua Episode Terakhir Drama True Beauty: Hwang In Yeop dan Moon Ga Young Kencan di Ice Rink

"Pada Kamis, 21 Januari 2021, operasi pencarian Sriwijaya Air SJ 182 resmi dihentikan sesuai ketentuan," katanya.

Dia mengatakan pencarian memori CVR masih dilakukan karena terpisah dari casing CVR yang sudah ditemukan terlebih dahulu pada 15 Januari 2021.

Sebanyak 56 korban sudah ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Abu Janda Kembali Diperiksa Bareskrim, Tagar #BorgolPermadiArya Langsung Menggema di Twitter

Berdasarkan informasi per 1 Februari 2021, pihak asuransi sudah memberikan 11 keluarga korban dan 47 keluarga korban masih proses administrasi.

"Biasanya memang ini ada persoalan hal ahli waris yang harus diselesaikan," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x