Tolak Gerakan Nasional Wakaf Uang, Amien Rais: Butuh Dana untuk Infrastruktur? Minta Saja ke China

- 5 Februari 2021, 18:35 WIB
Politisi senior Amien Rais.
Politisi senior Amien Rais. /Tangkapan layar Youtube Amien Rais Official./



GALAMEDIA - Politisi senior Amien Rais mengajak umat Islam menolak Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU) Untuk Infrastruktur Pemerintah Joko Widodo (Jokowi).

Tokoh reformasi ini menilai kebijakan tersebut salah kaprah dan aneh.

Menurut mantan Ketua MPR ini, kebijakan itu salah kaprah karena tidak ada ceritanya uang wakaf Umat Islam itu sepeser pun masuk ke negara.

“Dalam Islam wakaf itu bernilai ukhrawi, syaratnya pun sangat jelas,” jelasnya.

Baca Juga: MUI Nyatakan Siswi Muslimah Harus Dipaksa Berjilbab, KH Cholil Nafis: Jangan Sedikit-sedikit Intoleran

Disebutkan, pemberi wakaf (wakif) harus iklas, penerima wakaf harus jelas, peruntukan wakaf harus jelas dan supervisor harus ada, sehingga wakaf tidak salah sasaran.

“Saya belum pernah dengar ada wakif (pemberi wakaf) yang mengatakan, ini saya serahkan kepada negara untuk membangun infrastruktur,” jelasnya.

“Menurut saya ini sesuatu yang agak aneh,” kata Amien Rais melalui kanal YouTube resminya @Amien Rais Official, baru-baru ini.

Dengan begitu, Amien Rais menyatakan, wakaf untuk infrastruktur harus ditolak umat Islam.

Dia juga menyinggung pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani setelah Presiden Jokowi mengumumkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU).

Baca Juga: YES! Jangan Lupa Cek Rekening Anda, Kemnaker Masih Gelontorkan Uang Lewat Bantuan Ini

Amien Rais mempertanyakan mengapa pemerintah tidak minta saja dana ke China yang selama ini sepertinya menganakemaskan Indonesia sehingga tidak perlu mengusik dana umat Islam.

“Sri Mulyani mengatakan perlu Rp500 sekian miliar untuk apa? untuk infrastruktur. Kan tinggal minta ke China. Selama ini China dengan mudah memberi utang karena Indonesia di masa Jokowi ini good boy,” katanya.

“Jadi jangan usik uang Umat Islam,” tegasnya.

Ia pun mengapresiasi pernyataan Ketua Badan Wakaf Indonesia, Mohammad Nuh yang tegas mengatakan bahwa tidak ada ceritanya uang wakaf sepersenpun masuk kas negara.

Baca Juga: Anies Baswedan Dipanggil Prabowo Subianto? Begini Penjelasan Ahmad Riza dan Dahnil Anzar

Peruntukan dana wakaf sudah sangat jelas yaitu untuk membangun rumah sakit, madrasah, masjid, sekolah-sekolah dan kepentingan umat lainnya.

“Jadi jangan mentang-mentang punya kekuasaan kemudian mendikte dengan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU). Makanya ini menurut saya harus kita tolak. Jadi mohon maaf, ini koreksi saya,” tegasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x