Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan Jatuh pada 13 April, Idul Fitri 13 Mei 2021

- 10 Februari 2021, 19:27 WIB
ILUSTRASI bulan ramadhan.*
ILUSTRASI bulan ramadhan.* /Pixabay/

GALAMEDIA - Muhammadiyah menetapkan awal puasa tahun 2021 jatuh pada 13 April.

Penetapan itu merujuk hasil perhitungan astronomi (hisab) yang dipedomani Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"1 Ramadhan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 Masehi," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhamamdiyah, Haedar Nashir dalam pernyataannya, Rabu, 10 Februari 2021.

Baca Juga: Jakarta Sumbang 3.309 Kasus Baru, Corona di RI 10 Februari 2021 Bertambah 8.776

Haedar mengatakan, berdasarkan hasil hisab, pada 12 April petang setelah matahari terbenam, posisi bulan baru (hilal) di Yogyakarta sudah terlihat dengan ketinggian di atas ufuk 3 derajat 44 menit 38 detik.

Hilal juga akan nampak di banyak tempat di Indonesia. Perhitungan hisab adalah kalkulasi akurat yang salah satunya digunakan untuk memetakan posisi matahari dan bulan.
Dilansir Antara, Muhammadiyah memiliki kebiasaan menetapkan waktu awal puasanya jauh hari sebelum pemerintah melalui Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat Awal Ramadhan di setiap tahunnya.

Muhammadiyah mendasarkan penetapan 1 Ramadhan menggunakan hisab, sementara Kemenag memakai hisab yang dikombinasikan dengan melihat bulan baru (rukyatul hilal).

Baca Juga: Atiqah Hasiholan dan Ibnu Jamil Terlibat Prostitusi Online dalam 'Scandal'

Dari tren beberapa kali Sidang Isbat, bulan baru biasanya akan terpantau oleh perukyat jika hilal berada di atas ufuk setinggi minimal 2 derajat setelah matahari terbenam.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x