Viral Anak Dipukuli di Soreang Bandung, Aksi Pelaku Terekam CCTV

- 15 Februari 2021, 18:16 WIB
Potongan gambar dari rekaman CCTV yang menayangkan pemukulan terhadap seorang anak di Soreang, Kabupaten Bandung./tangapan layar/istimewa
Potongan gambar dari rekaman CCTV yang menayangkan pemukulan terhadap seorang anak di Soreang, Kabupaten Bandung./tangapan layar/istimewa /

GALAMEDIA - Satreskrim Polresta Bandung memburu seorang pria dewasa yang diduga pelaku kekerasan terhadap anak di bawah umur.

Peristiwa yang viral itu terjadi di Perum Soreang Indah Jln. Kenanga, Desa Cingcin, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Aksi pelaku pun terekam kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi.

Baca Juga: Innalillahi, Korban Meninggal Akibat Longsor di Nganjuk Terus Bertambah, Ratusan Warga Mengungsi

Kapolresta Bandung, Kombes Pol. Hendra Kurniawan melalui Kasat Reskrim AKP Bimantoro Kurniawan mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 14 Februari 2021 sekitar pukul 16.35 WIB.

"Kejadian ini sempat viral di media sosial, maka dari itu kami sedang dalami dan lakukan penyelidikan," katanya, Senin 15 Februari 2021.

Dari rekaman CCTV yang viral di media sosial, dengan berdurasi 21 detik, tampak seorang anak di bawah umur (korban) diikuti oleh kendaraan roda empat.

Baca Juga: AHY Tiba-tiba Berduka Usai Isu Kudeta: Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Saya Cukup Dekat dengan Beliau

Kemudian turun seorang laki-laki dewasa dan langsung memukul korban ke arah wajah.

"Dari hasil rekaman CCTV, kami dari Satreskrim Polresta Bandung datangi TKP dan ke rumah korban. Ternyata korban mengalami luka robek dibagian bibir sebelah kiri," ujarnya.

Dari kejadian tersebut, polisi sudah mendapat keterangan saksi dan pihak keluarga.

Baca Juga: Hari Single Sedunia, Saatnya Apresiasi Dirimu

Polisi juga telah mengantongi identitas pelaku dan saat ini sedang melakukan pengejaran.

"Kami sudah kantongi identitas pelaku, secepatnya akan kami tangkap," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah