Wamenhan: Efektivitas Pertahanan Negara Ditentukan Oleh Teknologi Industri  

- 18 Februari 2021, 15:32 WIB
Wamenhan M. Herindra sedang memaparkan soal pentingnya peningkatan teknologi industri pertahanan, Jakarta, 18 Februari 2021.
Wamenhan M. Herindra sedang memaparkan soal pentingnya peningkatan teknologi industri pertahanan, Jakarta, 18 Februari 2021. //kemhan.go.id/

 

GALAMEDIA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) M. Herindra mewakili Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk memberikan keynote speech video conference di kantor Kemenhan, Jakarta pada Kamis, 18 Februari 2021.

Dilansir dari Kemhan, acara tersebut bertajuk Seminar Pertahanan dan Keamanan Nasional Tahun 2021: Disrupsi Teknologi Pada Industri Pertahanan dan Pengembangan Pertahanan Siber Indonesia.

Di era revolusi industri 4.0 saat ini, kemajuan teknologi semakin tinggi dan canggih, sehingga berbagai bidang harus segera menyesuaikan agar tidak tertinggal.

M. Herindra menyebutkan, teknologi industri pada bidang pertahanan menjadi bagian yang sangat penting karena menentukan efektivitas pertahanan negara.

“Efektivitas pertahanan negara turut ditentukan juga oleh teknologi dan kemampuan industry pertahanan dalam memenuhi kebutuhan pengadaan dan pemeliharaan Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dan Non Alutsista,” ujarnya.

Baca Juga: Warga Berbondong-bondong untuk Mendapatkan Vaksin Grats dari Dispantang Kota Cimahi

Herindra mengatakan bahwa pemerintah mempunyai visi yang ditetapkan pada 2020 hingga 2024.

Visi tersebut yakni mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong-royong.

Menurut Herindra, agar visi tersebut terwujud, maka pemerintah akan menempuh satu misi yang sudah ditetapkan.

Misi tersebut yaitu memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat Indonesia agar memiliki rasa aman bersama.

Saat ini Kementerian Pertahanan telah merumuskan arah dan kebijakan untuk mengembangkan industri pertahanan cerdas.

Arah dan kebijakan tersebut akan dilaksanakan melalui pembangunan sinergi dari berbagai lini terutama dalam hal riset serta pengembangan teknologi industri.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, The Voice Kids Indonesia Season 4: Siapakah yang Akan Lolos di Blind Audition Kali Ini?

Wamenhan menyebutkan bahwa penguasaan teknologi inti adalah program prioritas dalam mengembangkan teknologi pertahanan.

Penguasaan teknologi inti ini akan disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan teknologi termutakhir.

Pemerintah mengharapkan langkah strategis yang dilakukan tersebut dapat mendorong pengembangan industri nasional untuk menciptakan produk pertahanan.

“Diperlukan pengembangan produk industri pertahanan yang strategis dan memiliki teknologi tinggi yang melibatkan lebih dari satu industri pertahanan,” tutur Wamenhan.

Herindra menambahkan bahwa pengembangan teknologi industri jangka panjang akan membentuk ekosistem industri pertahanan.

Baca Juga: 12 Tiang Listrik Roboh di Bekasi Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, PLN Perbaiki Selama 17 Jam

Saat ini, disrupsi teknologi industri 4.0 semakin massif menyebar di berbagai bidang, termasuk pertahanan.

“Revolusi industri 4.0 memperluas dimensi pertempuran yang terdiri dari dimensi darat, laut, dan udara ke dimensi ruang angkasa dan ruang siber (Network Centric Warfare),” kata Herindra.

Dirinya mendorong agar seluruh industri pertahanan yang ada di Indonesia untuk segera menyesuaikan sistem pertahanan nasional dengan teknologi industri 4.0.

Selain itu, Wamenhan memfokuskan perhatian terhadap peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia Siber agar dapat menghadapi tantangan ke depan.

“Untuk itu diharapkan melalui kegiatan seminar ini seluruh stakeholder dapat memberikan masukan dan sumbangsih berarti bagi kemajuan teknologi dan kemandirian industri pertahanan nasional,” tambah Wamenhan.

Baca Juga: Sinopsis Film Donnie Darko, Tayang Malam Ini 18 Februari 2021 di Bioskop Trans TV

Acara ini dilaksanakan secara virtual oleh Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Universitas Pertahanan (Unhan) yang diikuti 650 peserta dari berbagai komunitas dan lembaga.***

 

 

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah