Juwita : Usut Tuntas Kematian Dina Yuniasari yang Diduga Tidak Wajar

- 21 Februari 2021, 10:28 WIB
 Engkos Kosasih - Suasana pembongkaran makam Dina di pemakaman tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, baru-baru ini.
Engkos Kosasih - Suasana pembongkaran makam Dina di pemakaman tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, baru-baru ini. /engkos kosasih

GALAMEDIA - Meninggalnya Dina Yuniasari (27) warga Kampung Sukamulya, RT 01/RT 13 Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung menjadi perhatian Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Bandung, Juwita.

"Intinya saya dari anggota dewan dari Komisi D DPRD Kabupaten Bandung terkait PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) meminta ke pihak terkait khususnya Polrestabes agar bisa mengusut tuntas atas kematian Dina yang diduga tidak wajar," kata Juwita kepada galamedia melalui pesan singkat, Minggu 21 Februari 2021.

Sebelum dilakukan pembongkaran makam Dina di pemakaman tanah wakaf warga RW 13 Kampung Sukamulya, belakang Komplek Griya Bukit Manglayang RW 21 Desa Cinunuk, Juwita sempat mendampingi keluarga Dina melapor ke Polsek Cileunyi, kemudian ke Polrestabes Bandung.

"Atas kematian Dina yang dinilai tidak wajar itu, saya pun sudah menemui keluarganya di rumahnya. Saya juga bertemu dengan ibu dan ayahnya, termasuk dengan adiknya," kata anggota dewan asal Fraksi PDI Perjuangan ini.

Baca Juga: Puja Puji Marco Reus untuk Mesin Gol Dortmund, Erling Haaland

Juwita pun menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pemantauan dalam penanganan dan pengungkapan kematian Dina tersebut.

"Namun saat dilakukan pembongkaran makam Dina (Jumat, 19/2/2021) untuk dilakukan autopsi, enggak bisa
hadir karena ada kegiatan lain," katanya.

Juwita pun turut mengkritisi terjadinya kematian Dina yang diduga tak wajar itu. "Pendapat saya bila terjadi kecelakaan harus jelas di mana dan harus ada bukti," tandasnya

Lalu, ia menyebutkan, bila pengakuan terjadinya kecelakaan itu jam 2.00 WIB dini hari, kenapa baru dibawa ke rumah sakit jam 4.30 WIB.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x