Network
GALAMEDIA - Gejolak di perbatasan laut Indonesia masih sering saja terjadi.
Kali ini datang kabar mengenai upaya perampokan laut, dilakukan oleh kapal tongkang berbendera Malaysia Linau-133.
Kabar tersebut berasal dari video unggahan akun @Jatosint, milik Indonesian security & defense-related OSINT di media sosial twitter pada 21 Februari 2021.
Dalam video tersebut terlihat sebuah kapal tongkang bertuliskan 'LINAU 133' dengan bendera Malaysia.
@Jatosint juga menuliskan bahwa kejadian tersebut terjadi di perairan Karang Banteng, Selat Singapura
Selain itu terdapat dua speedboat, tiga orang berada di atas kapal tongkang, serta dua orang masing-masing berada di atas speedboat.
Baca Juga: Link Live Streaming dan Sinopsis Ikatan Cinta 23 Febuari 2021: Elsa Balas Dendam Hancurkan Aldebaran
Kapal tongkang tersebut diduga telah mencuri besi sebanyak 150kg, di wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Beruntungnya Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL), menggunakan Kapal Republik Indonesia (KRI) Siwar 646, berhasil menggagalkan upaya perampokan tersebut.
Dikabarkan juga dari kejadian itu, terdapa lima orang pelaku yang diamankan dan sebanyak 150kg besi curian serta dua buah speedboats disita oleh pihak TNI AL.
Adapun postingan lengkap akun @Jatosint yang telah diterjemahkan kedalam Bahasa Indonesia oleh GALAMEDIA pada Selasa, 22 Februari 2021, adalah sebagai berikut:
Baca Juga: Hingga Senin 22 Februari 2021, Siswa yang Sudah Melakukan Finalisasi SNMPTN Sebanyak 507.965 Siswa
"21/2/2021
Indonesian Navy #TNIAL FAC KRI Siwar (646) foil a sea robbery attempt on Malaysian-flagged barge Linau-133 in Karang Banteng Waters, Singapore Strait
Five men arrested and two speedboats + 150kg of stolen iron (that you can see in the video) seized
Kamera dengan lampu kilatTNI AL," tulisnya.
embed: https://twitter.com/Jatosint/status/1363820903973314562
Baca Juga: Login di www.prakerja.go.id untuk Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12, Jangan Sampai Ketinggalan!
Demikian Informasi mengenai upaya perampokan besi yang digagalkan Tentara Nasional Indonesia.***
