Tim SAR TNI AL Terjunkan 14 Penyelam untuk Bantu Mencari Korban Sriwijaya Air

- 10 Januari 2021, 09:55 WIB
Temuan sejumlah serpihan yang diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182.
Temuan sejumlah serpihan yang diduga dari Pesawat Sriwijaya Air SJ182. /Twitter/@humasjakfire/

Sriwijaya

GALAMEDIA - Tim Search and Rescue (SAR) dari Batalyon Intai Ambfibi (Yontaifib) Mainir TNI Angkatan Laut menurunkan 14 penyelam untuk membantu pencarian korban dan puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

"Totalnya dua tim dengan 14 personel," kata Komandan Tim (Dantim) SAR Bataliyon Taifib I, Lettu Marinir Sofi Rahmadani Ilmi dari KRI Teluk Gilimanuk-531, Minggu 10 Januari 2021.

Selain kesiapan personel, tim juga membawa dua perahu karet serta peralatan selam lengkap untuk mencari puing, dan korban kecelakaan pesawat.

Baca Juga: Sempat Minta Maaf dan Kenakan Pakaian yang Belum Disetrika Hal yang Belum Dilakukan Kapten Afwan

Detasemen Jalamangkara (Denjaka) juga mengerajkan satu tim terdiri 17 personel dengan dua sea rider dan dua perahu karet.

"Doakan semoga pencarian dapat berhasil," ujar Dantim 822 Denjaka, Kapten Marinir Haryono.

Sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9/1) pukul 14.40 WIB dan jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Baca Juga: Ini 10 Poin yang Harus Ditaati Warga Saat PPKM Sesuai SE Gubernur Jawa Barat

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x