Tak Mau Ketinggalan AS dan China, TNI AL Siagakan Puluhan Armada Tempur di Dekat Laut China Selatan

- 23 Juli 2020, 13:46 WIB
Jelang latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III (L3) Terpadu Koarmada I TA 2020, unsur yang Bawah Komando Operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut Komando Armada (Guskamla Koarmada) I, gelar Uji Kesiapan. (Foto : Dispen Lantamal IV)
Jelang latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) tingkat III (L3) Terpadu Koarmada I TA 2020, unsur yang Bawah Komando Operasi (BKO) Gugus Keamanan Laut Komando Armada (Guskamla Koarmada) I, gelar Uji Kesiapan. (Foto : Dispen Lantamal IV) /

GALAMEDIA - Di masa memanasnya tensi antara kubu Amerika Serikat (AS) dan China di kawasan Laut China Selatan, TNI Angkatan Laut (AL) tidak mau kalah. TNI AL mengerahkan kekuatan tempur besar-besaran dalam latihan perang gabungan di Pulau Dabo Singkep, Kepri yang tidak jauh dari Laut China Selatan.

Dalam latihan  perang ini, seluruh unsur TNI AL dikerahkan mulai dari Koarmada I, Kolinlamil, Marinir, hingga Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) dalam kegiatan latihan militer gabungan Geladi Tugas Latihan Tempur (Gelagaspur) Tingkat III (L-3) di wilayah tersebut.

Sedikitnya ada 2000 prajurit TNI dari berbagai unsur terlibat langsung. Tidak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan 26 kapal perang dari berbagai jenis yang dimiliki Koarmada I.

Baca Juga: Pendapatan Jeblok, Pemerintah Arab Saudi Terpaksa Berutang dan Jual Aset

Mulai dari kapal patroli, kapal fregat, Kapal Penghancur Rudal (KPR), hingga Kapal Selam (KS) dalam unjuk kekuatan kali ini. TNI AL juga mengerahkan kekuatan udara.

Tercatat ada 15 pesawat tempur diturunkan Puspenerbal untuk memantapkan latihan perang gabungan kali ini.  15 pesawat tempur dari Puspenerbal itu diturunkan untuk melakukan latihan pengintaian, serangan anti-kapal permukaan, hingga serangan anti-kapal selam.

Sementara, dari unsur Marinir telah mengerahkan satu Batalion Tim Pendaratan (BTP) dan 17 unit kendaraan tank amfibi dari berbagai jenis. Latihan perang ini digelar bersamaan dengan sedang memanasnya tensi di Indo-Pasifik, terutama di sekitar Laut China Selatan.

Baca Juga: Soal Temuan BPK Dana APBN Kemenhan Masuk Rekening Pribadi, Begini Langkah Prabowo Subianto

Para prajurit dari Batalyon Intai Amfibi 1 Marinir (Yontaifib 1 Mar) terdiri dari 14 personel dibawah pimpinan Lettu Marinir Yitrem Gultom, melaksanakan penerjunan dalam 1 sorti, dengan dibagi menjadi dua run.

Masing-masing run terdiri dari tujuh peterjun yang dilaksanakan di kawasan Pantai Todak Dabo Singkep, Rabu (22/07/2020) malam.

Problem Terjun Tempur (Junpur) menjadi awal rangkaian Latihan Pasukan Pendarat (Latpasrat) Korps Marinir tahun 2020 yang akan dilaksanakan di Pantai Todak Dabo Singkep Kepulauan Riau, Jumat (24/7/2020), besok.

Baca Juga: Awas Asteroid 2020 ND Besok Lewati Bumi, LAPAN: Jika Tabrak Bumi Dampaknya Bak Erupsi Krakatau 1883

Pabandya Penerangan Pasmar 1 Mayor Marinir, Aristakus Adrian Unu mengatakan, selain dalam rangka mengawali Latpasrat Kormar tahun 2020 Junpur ini juga sebagai sarana untuk mempertajam naluri tempur dalam rangka meningkatkan profesionalisme para prajurit Yontaifib 1 Mar sebagai pasukan khusus Korps Marinir TNI AL.

“Para peterjun tempur ini dilepas dari ketinggian 6000 feet pukul 22.00 WIB menggunakan pesawat cassa U-6205 dari Skuadron 600 Wing Udara 2 Pusnerbal dengan Pilot Kapten Laut (P) Billy dan Co Pilot Lettu Laut (P) Ahmad Seto,” kata Mayor Marinir, Aristakus Adrian Unu, dalam keterangan pers, Kamis (23/7/2020).

Hadir menyaksikan kegiatan tersebut Kas Kormar Brigjen TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.Tr (Han)., Wadan Pasmar 1 Kolonel Marinir Sugianto, S.Sos., serta para Pejabcat Utama Kormar dan Pasmar 1.

Baca Juga: Banyak Negara Disebut Bakal Susul Korea Selatan Masuk Jurang Resesi, Indonesia Termasuk Enggak Ya?

Diketahui dalam beberapa hari ini, militer AS dan negara sekutunya juga menggelar latihan perang di Laut China Selatan. AS dan sekutu melakukan kegiatan ini sebagai propaganda untuk menekan dominasi Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).

Tak hanya di Laut China Selatan, AS juga sedang menggelar latihan militer bersama India di Samudera Hindia sekitar perairan Andaman dan Nicobar.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x