Network
GALAMEDIA - CEO Indonesia Cyber, Muannas Alaidid turut mengomentari pernyataan Fadli Zon melalui akun Twitter-nya @muannas_alaidid pada Rabu 24 Februari 2021.
Sebelumnya Fadli Zon membandingkan soal kerumunan Presiden Jokowi dengan kerumunan Habib Rizieq Shihab (HRS).
Melalui akun Twitternya, Muannas Alaidid menjawab pernyataan Fadli Zon yang menyatakan bahwa NTT termasuk zona hijau.
Baca Juga: Joe Biden Membatalkan Beberapa Larangan Donald Trump, Ini Salah Satunya
"Maumere, NTT itu zona hijau bos," katanya dilansir Galamedia dari akun Twitter @muannas_alaidid pada Rabu 24 Februari 2021.
Lebih lanjut, Muannas Alaidid menyebut bahwa Kabupaten Maumere merupakan zona hijau yang bebas dari Covid-19, sehingga sekolah pun dibuka.
"Bebas kasus covid, sekolah aja dibuka,"tuturnya.
Menurut dirinya, kerumunan yang terjadi berbeda dengan kerumunan HRS.
"Beda dengan kerumunan Habib Rizieq Shihab dilarang di zona hitam," jelasnya.
Baca Juga: SBY Bersumpah Setia dan Jaga PD, Mantan Kader Ungkit Janji Masa Lalu: Janji dan Sumpah Beda Tipis
Muannas Alaidid menyampaikan bahwa kerumunan Habib Rizieq Shihab dikarenakan sengaja dibuat acara dan diundang.
Maumere, NTT itu zona hijau bos, bebas kasus covid, sekolah aja dibuka, beda dg kerumunan RS dilarang dizona hitam, aplg pake sengaja buat acara & ngundang2 org, jgn gegeran, hasutannya ditahan dulu smp ada temuan & bukti stlh peristiwa itu ada kerugian berdampak pd klaster baru https://t.co/H78qufqhho— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) February 24, 2021
Baca Juga: Tinjau Langsung Vaksinasi Covid-19 bagi Wartawan, Presiden Jokowi: Mereka Bekerja di Lapangan
"Apalagi pake sengaja buat acara dan ngundang-ngundang orang," jelasnya.
Dia juga menambahkan agar jangan gegeran dan hasutannya ditahan dulu sampai ada bukti temuan.
"Jangan gegeran, hasutannya ditahan dulu sampai ada temuan dan bukti setelah peristiwa itu ada kerugian berdampak pada klaster baru," tegasnya.
Sebelumnya Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tetap mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker.
"Dalam video tampak saat menyapa pun Presiden mengingatkan warga untuk menggunakan masker dengan menunjukan masker yang digunakannya," jelas Bey Machmudin dilansir Galamedia dari Antara pada Rabu 24 Februari 2021.
Bey Machmudin menyampaikan bahwa apa yang terjadi merupakan suatu hal yang spontan untuk menghargai antusiasme warga setempat.
"Itu spontanitas Presiden untuk menghargai antusiasme masyarakat, souvenirnya itu buku, kaos, dan masker. Intinya Presiden tetap mengingatkan warga tetap menaati protokol kesehatan," terangnya.***
