Soal Vaksin, Gibran Minta Pemerintah Pusat Prioritaskan Solo

- 2 Maret 2021, 22:50 WIB
Hari pertama sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanan vaksinasi di sejumlah lokasi.
Hari pertama sebagai Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanan vaksinasi di sejumlah lokasi. /Dok. Humas Pemkot Surakarta

GALAMEDIA - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengklaim penyebaran Covid-19 di kotanya cukup terkendali.

Meski begitu ia meminta agar kota yang dipimpinnya itu menjadi prioritas dalam pemberian vaksin.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, saat ini Solo sudah terkendali, dan hal itu sebagai hasil dari upaya pencegahan yang terus dilakukan.

Baca Juga: Dunia Hiburan Tanah Air Dirundung Duka, Pemain Sinetron Si Doel Anak Sekolahan Tutup Usia

"Kita juga kebut vaksinasi, hari ini TNI mulai divaksin. Ini nanti saya juga ikut rapat koordinasi dengan pak Ganjar (Gubernur Jawa Tengah)," terang Gibran di Solo, Selasa, 2 Maret 2021.

Meski demikian, ia belum mengetahui secara pasti terkait pembahasan pada rapat koordinasi tersebut.

"Apakah membahas PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat) lagi. Namun kalau keadaan memaksa untuk itu ya lanjut, tetapi saya lihat di Solo sudah membaik, terkendali," tambahnya.

Baca Juga: Mantan Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Dituntut 12 Tahun Bui, Harus Bayar Uang Pengganti Rp 83 M

Mengenai pemberian vaksin kepada masyarakat, diakuinya, saat ini masih terkendala oleh pembatasan jumlah vaksin. Meski demikian, ia sudah meminta kepada pemerintah pusat agar Solo diprioritaskan.

"Memang kuota vaksin kurang, semua daerah kan mengejar. Saya minta Solo diprioritaskan karena kan menopang daerah lain. Kalau mereka (warga luar Solo) sakit ya rumah sakitnya di Solo," lanjut Gibran.

Meski demikian, pihaknya menyatakan siap menerima berapapun pengiriman yang dilakukan oleh pemerintah pusat kepada Pemkot Solo.

Baca Juga: Pesan Terakhir Rina Gunawan Bikin Merinding: Sehat itu Murah Jadi Mahal Ketika Sakit

"Manajemen vaksin cukup baik, cold storage cukup besar, dikirim berapapun siap," katanya.

Sementara itu, Pemkot Solo mencatat hingga tanggal 1 Maret 2021 jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Kota Solo sebanyak 9.508 kasus.

Dari total tersebut, jumlah sembuh sebanyak 8.463 orang, menjalani isolasi mandiri sebanyak 475 orang, perawatan rumah sakit 107 pasien, dan meninggal dunia sebanyak 463 orang.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x