Network
Gus Yaqut menyampaikan bahwa kerjasama antara Kemenag dengan KPK begitu penting karena tindakan korupsi rawan terjadi.
Hal yang dikhawatirkan Gus Yaqut salah satunya soal penyelenggaraan ibadah haji dan umrah yang berpotensi diselewengkan oleh pihak jajarannya.
Dalam kunjungan tersebut, Maryati turut menyambut hangat niat baik Kemenag yang menguatkan program pencegahan korupsi di lingkungan Kemenag.
Gus Yaqut, panggilan akrabnya, berusaha ingin mengambil pelajaran setelah melihat saat ini KPK sedang menangani banyak kasus korupsi.
Baca Juga: Drakor Terbaru Recipe for Youth Segera Rilis Maret 2021, Ada Moon Ga Young dan Kim Heechul!!
Dia pun mengakui dirinya teringat dengan beberapa kasus korupsi yang pernah menimpa Kementerian Agama pada beberapa periode sebelumnya.
Maryati pun menyampaian data hasil dari catatan KPK bahwa kasus korupsi didominasi oleh pengadaan barang dan jasa.
"Berdasarkan catatan KPK, kasus korupsi yang paling banyak terjadi adalah pengadaan barang dan jasa. Modus lainnya terkait jual beli jabatan di lingkungan Kemenag," ucap Maryati.
Selain itu, Maryati pun mengingatkan soal kasus korupsi pengadaan laboratorium dan pengadaan Alquran bisa dijadikan pelajaran untuk dievaluasi.
Baca Juga: Menkes Ungkap Target 90 Juta Dosis Vaksin untuk 45 Juta Orang Hingga Juni 2021
