Singgung Rahasia Istana, Rocky Gerung: Moeldoko Yakin KLB Sibolangit Bakal Dilegalkan Kemenkumham

- 8 Maret 2021, 19:13 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung
Pengamat politik Rocky Gerung /Tangkapan layar kanal Youtube VJP/Youtube VJP


GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung menyoroti pernyataan Menteri Koordinator bidang Politik Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang menyebut pengurus Partai Demokrat resmi saat ini adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Rocky Gerung mengira-ira, spekulasi terhadap ucapan Mahfud MD tersebut masih berlangsung karena ini merupakan rahasia istana. Dia menduga ada komplotan di balik aksi Moeldoko.

Pernyataan itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam video berjudul "ADA KOMPLOTAN ISTANA DI BALIK AKSI MOELDOKO" yang disiarkan poada saluran YouTube di kanal Rocky Gerung Official, Senin 8 Maret 2021.

"Saya kira spekulasi terhadap ucapan Mahfud MD masih berlangsung karena ini rahasia istana yang kita mungkin bisa bongkar dalam beberapa minggu ke depan, setelah kasus diperlihatkan," katanya.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 5,0 Magnitudo Guncang Wilayah Maluku

"Tapi publik tidak percaya Mahfud MD gak tahu Moeldoko melakukan hal yang sangat mungkin direstui Presiden. Karena ini orang dekat presiden. Kan agak ajaib dalam sistem pemerintahan presidensiil, masak presiden menganggap ini hal biasa," sambungnya.

Ia pun meyinggung adanya anggapan yang menyebut terdapat komplotan oknum istana terkait pelaksanaan KLB Demokrat di Deli Serdang.

Bukan tanpa sebab, apabila tidak ada hal yang pasti, kecil kemungkinan Moeldoko akan terlibat dalam upaya perebutan Partai Demokrat tersebut.

Baca Juga: Ungkap 3 Karakter Seseorang, Eks Menag Malah Kena Sindir Gus Umar: Uang di Laci Pas Dia Menag Duit Halal?

"Kita menganggap ada komplotan yang berupaya peristiwa di Sibolangit disempurnakan. Kita bayangkan Pak Moeldoko pasti sudah mendapat semacam keyakinan bahwa Kemenkumham akan melegalkan keputusan di Sibolangit. Kan gak mungkin Pak Moeldoko ambil langkah drastis tanpa dihitung bahwa akan ditolak kemenkumham," ujarnya.

Mengkritisi pernyataan Mahfud MD, Rocky Gerung merasa saat itu Menkopolhukam berperan sebagai juru bicara Moeldoko.

Dia bukan berbicara kapasitas sebagai aparatur negara.

"Pak Mahfud MD hanya sebagai juru bicara Moeldoko, bukan lagi Menkopolhukam. Oke pemerintah masih setuju dengan AD/ART lama, karena belum dilaporkan. Permainan diksi Pak Mahfud MD memperlihatkan persekongkolan diam-diam sedang dirancang," tukas Rocky.

Baca Juga: GM FKPPI Jawa Barat Minta Musda di Kota Baru Parahyangan Ditunda

Ia pun merasa seluruh proyek KLB Demokrat di Deli Serdang ini dimaksudkan untuk menghajar habis Partai Demokrat.

"Penghancuran Partai Demokrat menurut saya akan terjadi. Nah karena itu Pak AHY bersiap untuk bikin semacam counter attack, tapi sangat mungkin juga itu semama pembelaan etika terhadap kelakuann istana," tegasnya.

"Tapi publik melihat, meski kecil, tapi harus ada perlawanan walau diujungnya akan berakhir tragis karena ini orang istana yang bermain dan itu dirancang rapi. Supaya akhirnya Moeldoko resmi mengambil alih Partai Demokrat," tandasnya.

Baca Juga: Politisi NasDem Irma Suryani Minta Moeldoko Segera Hengkang dari Istana, Ali Mochtar Ngabalin: Apa Urusannya?

Seperti diketahui, Mahfud MD menegaskan, dalam berkas pemerintah, kepengurusan resmi Partai Demokrat masih berada di pihak Agus Harimurti Yudhoyono.

"Pengurusnya yang resmi di kantor pemerintah itu AHY, putra Susilo Bambang Yudhoyono itu yang sampai sekarang ada," kata Mahfud dalam tayangan video dari Humas Kemenko Polhukam, di Jakarta, Sabtu 6 Maret 2021.

Sementara terkait Kongres Luar Biasa PD Deli Serdang, Sumatera Utara, yang menetapkan Moeldoko sebagai ketua umum, belum bisa dinilai sah atau tidak.

Terbaru, Mahfud MD dikabarkan bertemu dengan AHY. Dalam kesempatan itu, AHY menceritakan terkait kisruh yang terjadi dalam tubuh partainya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x