Di sisi lain, karena guncangan terjadi sebelum Jaringan Seismologi Standar Dunia beroperasi, hanya sedikit instrumen yang menangkap peristiwa dari gempa bumi yang melanda Alaska tersebut, akibatnya mekanismenya tidak dipahami dengan baik.
Beberapa upaya telah dilakukan dengan data yang terbatas untuk mendapatkan pemahaman tentang daerah retakan dan sebaran slip.
Baca Juga: Di Tengah Konflik Demokrat, KSP Moeldoko Asyik Pimpin Rapat Bahas Konflik Agraria
Salah satu aspek dari peristiwa tersebut menandakan zona gempa susulan 750 mil, dan itu merupakan yang terbesar yang pernah diamati.***
sumber: berbagai sumber