“Kalo tidak cocok dengan pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tidak mencerminkan tampilan,” ucapnya.
Kalo tdk cocok dg pak @Dr_Moeldoko tempuh upaya hukum, level bupati kelakuan musyrik sampai hati ancam santet tdk mencerminkan tampilan.
Tolak dan Ancam Kirimi Santet Moeldoko, Bupati Cantik: Banten Tak Gentar, Tetap Setia pada Ketum Kami yang Gantenghttps://t.co/MlNXEWK7jz— Muannas Alaidid, SH, CTL (@muannas_alaidid) March 8, 2021
Muannas Alaidid menganggap bahwa santet yang akan dikirim Iti Octavia Jayabaya merupakan tindakan criminal yang justru merugikan Partai Demokrat.
Baca Juga: Heboh! Bupati Ini Rencana Santet Moeldoko Karena Begal AHY, Dewi Tanjung: Wow Luar Biasa!
“Ambil langkah hukum dan politik dong mestinya Bupati Lebak, bukan tindakan criminal yang bisa merugikan partai termasuk nama baik Pak SBY dan mas AHY,” katanya.
CEO Cyber Indonesia ini kemudian meminta agar Bupati Lebak segera mencabut perkataannya tersebut kepada publik.
“Bahkan bupati itu sendiri terlebih warga Banten sebagai kota islami, tidak dibenarkan hanya karena membela partai mesti santet, harus dicabut ucapan itu,” ujarnya.
Baca Juga: Tak Tinggal Diam Mengenai Moeldoko , AHY Datangi Kemenkumham dan Mahfud MD
Iti Octavia Jayabaya didesak untuk segera meminta maaf kepada Moeldoko, Partai Demokrat dan masyarakat atas ucapannya tersebut.
“Jangan sampai Banten kota islami kemudian malah dikenal jadi kota santet, ini bupati bahaya betul, harus minta maaf,” tutur Muannas.
Sebagaimana diketahui, Moeldoko sendiri saat ini masih aktif bertugas sebagai Kepala Staf Kepresidenan (KSP).