Pasca KLB Demokrat, Muncul Testimoni Salah Satu Peserta yang Mengaku Rancu saat Pilih Ketua Umum

- 9 Maret 2021, 14:59 WIB
Moeldoko saat tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021.
Moeldoko saat tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. /Endi Ahmad/ANTARA FOTO

Dalam proses KLB ini juga Gerald mengatakan, bahwa prosesnya menjadi rancu dalam pemilihan ketua umum.

"Pemilihan calon ketua umum dalam proses KLB dilakukan secara voting. Saat ditanya kepada para peserta KLB, mereka berteriak Pak Moeldoko," ujarnya.

Baca Juga:   Nih, 10 Cara Menanyakan Nama dalam Bahasa Inggris yang Gaul dan Keren!

"Kemudian saat ditanya kembali siapa lagi yang bisa menjadi calon Ketua Umum, para peserta berteriak Pak Marzuki Alie," ujarnya lagi.

Lalu dalam pimpinan sidang tersebut, yakni Jhoni Allen langsung mencatat dua nama tersebut.

"Setelah mendapatkan dua nama tersebut, Pak Jhoni Allen langsung berteriak kepada para peserta siapa yang memilih Pak Moeldoko dan siapa yang memilih Pak Marzukie Alie," ujar Gerald.

Baca Juga: PBB Serukan Bantuan Kemanuasiaan kepada Warga Yaman, MUI Ajak Ormas Islam dan Lembaga Kemanusiaan Galang Dana

Gerald heran tiba-tiba Jhoni Allen mengetuk palunya, bahwa yang terpilih sebagai ketua umum Partai Demokrat pada KLB adalah Moeldoko.

"Pak Marzuki Alie ada di KLB, yang sementara itu Pak Moeldoko tidak ada di tempat musyawarah, tetapi sudah ditetapkan sebagai ketua," ungkapnya.

Yang menjadi persoalan, karena Moeldoko tidak terdaftar sebagai anggota Demokrat ataupun pimpinan Demokrat.

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x