Kerap Terjadi Kelangkaan Saat Libur Panjang, Gas LPG 3 Kg Sulit Didapat

- 14 Maret 2021, 21:54 WIB
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon.
Ilustrasi distribusi gas 3 kg atau gas melon. /Dok. RRI

GALAMEDIA - Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut menyebutkan Garut masih kekurangan pasokan gas subsidi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin dan pelaku usaha, saat momentum libur panjang seringkali langka di pasaran.

“Kalau tidak dipenuhi, aktivitas ekonomi masyarakat terganggu karena kebutuhan belum sesuai dengan ketersediaan,” kata Kepala Disperindag ESDM Kabupaten Garut Nia Gania Karyana, Minggu 14 Maret 2021.

Ia menuturkan, Kabupaten Garut memiliki wilayah cukup luas yakni 42 kecamatan yang selama ini agen dan pangkalan di Garut belum mampu memasok ke seluruh desa karena terbatasnya stok gas dari Pertamina dan jarak tempuh.

Gania menyebutkan, hasil penghitungan di lapangan membutuhkan gas subsidi sebanyak 25 juta lebih setiap tahun, sementara yang selama ini dipasok oleh Pertamina hanya 17 juta tabung setiap tahun.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo Subianto - Airlangga Hartarto: Indonesia bisa Jadi Raksasa Ekonomi Dunia

“Alokasi harian sekitar 46.600 tabung, alokasi bulanan 1,4 juta tabung alokasi per tahun 17 juta, sedangkan kebutuhan Garut yang bisa mengendalikan kebutuhan prasejahtera itu alokasinya harusnya di atas 25 juta tabung per tahun,” ujar dia.

Gania menyampaikan, Pemkab Garut selama ini sudah beberapa kali mengajukan permohonan tambahan pasokan gas, terutama untuk memenuhi kebutuhan momentum libur panjang seperti saat ini, kemudian untuk Ramadhan dan hari besar lainnya.

“Sekarang ini pihak pemda selalu mengajukan permohonan ‘extra dropping’ untuk mengatasi kebutuhan yang meningkat, tapi Pertamina tidak memperhatikannya, kalau kami ajukan permohonan 100 persen dari alokasi harian, Pertamina mengabulkanya 20 sampai 25 persen,” kata Gania.

Ia menjelaskan, alasan meminta tambahan stok gas subsidi itu karena saat ini di pasaran telah terjadi peningkatan permintaan masyarakat untuk kebutuhan memasak dan kegiatan usahanya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah