Network
GALAMEDIA - Ekonom Rizal Ramli memberikan contoh solusi akan daya beli masyarakat di masa pandemi ini.
Masyarakat kelas menengah kebawah paling riskan terdampak wabah Covid-19. Sebagian dari mereka kini hidup tanpa pekerjaan, tanpa pemasukan.
Sebagian lain terseok-seok mempertahankan usaha. Jika tak ada perubahan dalam waktu dekat, bisa jadi mereka terjerembab dalam jurang kemiskinan.
Rizal mengatakan bahwa dengan perhatikan pendapatan masyarakat menengah kebawah, agar stabil dengan daya beli. Hal itu akan memulihkan ekonomi secara cepat.
"Ini contoh kebijakan Biden dan Yellen, pompa pendapatan dan daya beli rakyat golongan menengah bawah, supaya ekonomi cepat pulih," tulisnya sebagaimana dikutip Galamedia dari akun Twitter @RamliRizal pada Selasa, 16 Maret 2021.
Baca Juga: Sinopsis dan Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 16 Maret 2021, Nana Meninggalkan Dewa
Rizal juga mengatakan seharusnya tidak perlu mengejar pajak rakyat ataupun dikurangi pajak besar-besaran.
"Kalo Menkeu Terbalik sebaliknya,, uber pajak rakyat, kurangi pajak besar2. Ndak aneh ekonomi @jokowi nyungsep," katanya.
Rizal Ramli retweet Treasury Department @USTreasury atau Kementerian Keuangan Amerika Serikat (AS) yang isinya merupakan rencana AS dalam memulihkan ekonomi masyarakatnya.
Embed: https://twitter.com/RamliRizal/status/1371649211184283651?s=19
"Sec. Yellen cites that the plan will:
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 16 Maret 2021: Aldebaran Curiga jika Elsa Pelaku Pembunuhan Roy
- get $1400 to 85% of households
- provide $3000+ for children
- expand unemployment benefits for 6 extra months
- address the eviction crisis
- aid 22 mil people without enough food to eat
- help state/local/Tribal gov’ts relieve suffering."
Atau dalam terjemahan Bahasa Indonesia adalah sebagai berikut:
"Yellen mengutip bahwa rencananya akan:
- dapatkan $ 1400 untuk 85% rumah tangga
- berikan $ 3000 + untuk anak-anak
- memperluas tunjangan pengangguran selama 6 bulan tambahan
- mengatasi krisis penggusuran
- membantu 22 juta orang tanpa makanan yang cukup
- membantu pemerintah negara bagian / lokal / Suku meringankan penderitaan."
