GALAMEDIA - Anggota Komisi Agama DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bukhori Yusuf menyarankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera membuka komunikasi dengan Raja Salman terkait kepastian kebijakan haji.
Bukhori mengatakan, agar Jokowi segera 'say hello' ke Raja salman menyusul informasi bahwa Malaysia mendapat tambahan kuota jemaah haji.
"Saya sarankan Pak Jokowi segera say hello sama Raja Salman. Saya kira akan clear. Bagaiaman say hello-nya mungkin ada tata caranya," ujar Bukhori dikutip dari laman resmi Partai Keadilan Sejahtera, Selasa, 16 Maret 2021.
Lebih lanjut Bukhori mengatakan bahwa pihaknya baru-baru ini menerima informasi bahwa Malaysia mendapat mendapatkan tambahan kuota dari Kerajaan Arab Saudi.
"Malaysia mendapat tambahan kuota, sementara Indonesia belum jelas," ujarnya.
Sementara itu, seperti diketahui bahwa terkait kepastian haji yang belum ada kejelasan, Bukhori mengatakan bahwa masyarakat saat ini sedang resah menanti kepastian tersebut, sehingga ia menyarankan Jokowi untuk menyapa Raja Salman.
Baca Juga: Indonesia Kembali Berduka, Wagub DKI Jakarta Bersedih: Semoga Kita dapat Meneladaninya di Sisa Hidup
"Karena yang menetapkan bukan menteri terkait pelaksanaan atau tidak, tapi adalah raja," kata dia.
Diketahui, sebelumnya Kerajaan Arab Saudi memberikan kuota sebanyak 10 ribu untuk Malaysia. Sedangkan, hingga saat ini, kebijakan mengenai pelaksanaan ibadah haji bagi jemaah Indonesia belum dapat dipastikan.
Baca Juga: Pemerintah Harus Uji Kualitas Vaksin Hadapi Mutasi Covid-19 B117
Kendati begitu, Kementerian Agama (Kemenag) mengaku optimis bahwa ibadah haji tahun 2021 akan terlaksana meskipun pemerintah Arab Saudi belum memberi kepastian.
"Kami optimis ibadah haji tahun ini masih terbuka. Hal ini ditandai dengan dilakukannya vaksinasi di Saudi sebagaimana juga di Indonesia dalam rangka menangani pandemi Covid-19," ujar Menag Yaqut pada Senin, 15 Maret 2021.***