Baca Juga: Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih Gara-gara Masalah Ini
"Kita tahu bahwa kebutuhan uang untuk memungkinkan mesin politik bekerja itu lewat sistem semacam ini," ujarnya.
"Ongkang-ongkang kaki, nanti surat impor nya dibagi-bagi ke kroni-kroni, udah. Diem-diem aja udah dapat kekayaan berlipat-lipat," tambahnya.
Lebih lanjut ia menuding praktik semacam ini adalah korupsi dalam segi kebijakan.
"Jadi korupsi di dalam kebijakan sebetulnya ini, korupsi yang justru dipromosikan oleh negara," tegasnya.
Kemudian, saat membandingkan rencana kebijakan tersebut dengan pernyataan Buwas soal kecukupan cadangan beras, Rocky mengatakan keadaan di Bulog menunjukkan kepanikan pemerintah.
"Keadaan di bulog ini memperlihatkan kepanikan Pemerintah sehingga diam-diam pemerintah oke silakan impor, lu dapat sekian, nanti kroni-kroninya dapat sekian," ujar dia lagi.
Menurutnya, keadaan seperti sudah terjadi dan dipelihara sejak Orde Baru.
Bahkan, pada akhirnya faktor politik yang akan menentukan.