GALAMEDIA - Pengamat Politik Rocky gerung ikut buka suara terkait rencana pemerintah yang akan melakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.
Disisi lain, rencana pemerintah tersebut dimentahkan oleh Kepala Bulog, Budi Waseso (Buwas) yang menyatakan bahwa stok beras aman.
Dalam tayangan video yang diunggah melalui saluran YouTube Rocky Gerung Official, Rabu, 17 Maret 2021 Rocky Gerung mengatakan, permainan harga bukan ditentukan oleh harga komoditasnya melainkan kebutuhan kartel dalam negeri.
Baca Juga: Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih ke Pengadilan Agama Bandung
"Dan selalu dianggap bahwa permainan harga itu bukan ditentukan oleh harga komoditasnya, melainkan kebutuhan kartel dalam negeri," ujar Rocky.
Bahkan, ia menyebut kejadian semacam itu selalu berulang dan sepengetahuan Presiden.
Selain itu, Rocky mengatakan, kebijakan impor ini merugikan dimana petani tidak dapat memproyeksi bagaimana keuntungan, musim tanam bahkan kecukupan stok beras.
"Bagaimanapun kebijakan perberasan kita (impor) dari dulu menyebabkan kepapahan petani yang petani ngga bisa bikin proyeksi bagaimana bisa untung, musim tanam kapan, nanti tiba-tiba stok berlebih, tiba-tiba impor," jelasnya.
Kemudian ia menerangkan, lebih dari soal kebutuhan beras itu sendiri, kebutuhan uang untuk memungkinkan mesin politik bekerja adalah salah satunya melalui kebijakan seperti ini.